Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penelitian Foodbank of Indonesia, 28 Persen Balita Kelaparan Saat Pagi hingga Siang Hari

Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Penelitian Foodbank of Indonesia, 28 Persen Balita Kelaparan Saat Pagi hingga Siang Hari
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

Ironisnya, hal ini juga terjadi di negeri Indonesia, negeri bahari dengan potensi kekayaan sumber daya laut yang luar biasa.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahkan mencatat perkiraan kasar potensi laut Indonesia hingga Maret 2019 senilai Rp1.772 triliun.

Angka ini sama dengan 93 persen total pendapatan dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ) 2018.

Untuk memperingati hari pangan 2020, FOI mengajak masyarakat untuk bergerak dalam “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” memerdekakan balita dari kelaparan.

"Saat ini, terdapat 5.800 Bunda yang bergerak bersama FOI membuka akses pangan bagi 52.000 anak bersama memerangi kelaparan pada balita dan mencapai cita-cita bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Hendro.

Hendro menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya FOI memerangi kelaparan pada balita untuk mencapai impian Indonesia merdeka.

"Kampanye dan aksi ini dapat menginspirasi semua pihak untuk turut berkolaborasi sesuai dengan bidangnya masing-masing demi mendukung balita yang merupakan masa depan Indonesia," katanya.

Berita Rekomendasi

Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ika Dewi Ana menyatakan Universitas khususnya UGM perlu bergerak bersama dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk masa depan anak Indonesia yang lebih baik.

“Data yang dikemukakan FOI merupakan gambaran kelaparan yang terjadi pada balita di Indonesia, Universitas perlu memetakan kembali peran dan bersama melibatkan masyarakat, industri, pemerintah, relawan yg peduli pada masa depan bangsa”, ujarnya.

Eni Harmayani, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, menyatakan komitmen FTP UGM untuk membuka akses pangan bagi kelompok rentan khususnya balita tidak hanya dari edukasi tetapi juga melalui aksi nyata gerakan makan ikan untuk 20.000 balita bekerjasama dengan BeeJay Seafood dan FOI.

“Balita merupakan masa depan bangsa sehingga kita harus bersinergi bersama memerangi kelaparan pada balita apalagi ditengah pandemi, khususnya dengan potensi bahari Indonesia sebagai negara megabiodiversitas”, kata Eni.

Direktur Jenderal PDSPKP Kementerian dan Kelautan Artati Widiarti menuturkan upaya KKP menjadikan ikan sebagai alternatif pangan masyarakat yang sangat tepat untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting.

“Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) akan mendukung percepatan penurunan stunting sebesar 14% pada tahun 2024, Gemarikan memiliki posisi strategis dalam menjawab permasalahan nasional seperti masalah pangan, kesehatan dan kecerdasan,” ujar Artati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas