Sering Menyantap Makanan Berminyak? Ketahui Risiko Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi
Makanan berminyak dan gurih, misalnya kentang goreng, gorengan, ayam crispy, atau burger, banyak disukai orang sebagai camilan.
Editor: Willem Jonata
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa apa yang kita makan dapat mempengaruhi bakteri usus, yang juga dikenal sebagai mikrobioma.
Terlalu banyak makan makanan berminyak sama sekali tidak menguntungkan mikroorganisme tersebut.
"Makanan berminyak tidak mengandung lemak bergizi dan sehat seperti yang kita temukan dalam alpukat, ikan, minyak zaitun extra virgin dan bahkan mentega,” katanya.
Makan terlalu banyak makanan olahan yang berminyak dapat mengganggu keseimbangan asam lemak tubuh, yang pada akhirnya dapat membuang segalanya mulai dari tingkat hormon hingga kekebalan tubuh.
4. Menyebabkan jerawat
Mungkin jerawat memang tidak langsung muncul segera setelah kita makan makanan berminyak, tetapi Barmmer menjelaskan bahwa makanan tersebut memiliki peran besar terhadap munculnya jerawat.
"Efeknya tidak langsung, tapi terjadi seiring berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pola makan," katanya.
Jerawat sebagian besar disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan/atau ketidakseimbangan bakteri, jadi makanan berminyak dapat menyebabkan jerawat dengan cara merusak kesehatan usus.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Jika secara rutin kamu banyak mengonsumsi makanan berminyak, kemungkinan besar akan terjadi peningkatan risiko kondisi kronis, terutama penyakit jantung.
Sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang makan gorengan 4-6 kali per minggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen, dan risiko penyakit jantung koroner meningkat sebesar 23 persen.
Sementara bagi orang yang memakannya setiap hari, persentasenya semakin tinggi.
Tentu kita tidak ingin mengalami salah satu atau lebih kondisi di atas gara-gara mengomsumsi makanan berminyak terlalu banyak.
Jadi, idealnya batasi makanan berminyak mulai dari sekarang dan seimbangkan dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah, lemak sehat, protein, hingga serat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Berminyak