Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anda Penderita Hipertensi? Ini Makanan yang Harus Dihindari

Tekanan darah dipengaruhi pola makan Anda. Makanan asin dan bergula, serta makanan tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan tekanan darah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Anda Penderita Hipertensi? Ini Makanan yang Harus Dihindari
medicalnewstoday.com
Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan seperti pengukuran tekanan darah secara benar dan berkala menjadi hal yang sangat penting dalam pengendalian hipertensi. 

Ini berarti makanan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah Anda, terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi.

Satu porsi (135 g) saus marinara sendiri bisa mengandung 566 mg sodium.

Sebagai solusi, penderita darah tinggi dapat mengonsumsi suas tomat yang tersedia dengan kandungan rendah natrium rendah.

Lebih menyehatkan lagi, penderita hipertensi lebih memilih menggunakan tomat segar, yang kaya akan antioksidan yang disebut likopen.

Sayuran segar ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung.

7. Gula

Gula dapat meningkatkan tekanan darah Anda dengan beberapa cara.

Berita Rekomendasi

Penelitian menunjukkan bahwa gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, berkontribusi pada penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kegemukan dan obesitas merupakan predisposisi orang-orang yang dipercaya untuk mengalami tekanan darah tinggi.

Gula tambahan mungkin juga memiliki efek langsung pada peningkatan tekanan darah, menurut sebuah ulasan penelitian pada 2014.

Sebuah studi pada wanita dengan tekanan darah tinggi melaporkan bahwa penurunan gula sebesar 2,3 sendok teh dapat menyebabkan penurunan sistolik 8,4 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik 3,7 mmHg.  

8. Makanan olahan dengan lemak trans atau lemak jenuh

Untuk menjaga kesehatan jantung, orang harus mengurangi lemak jenuh dan menghindari lemak trans. Ini terutama berlaku untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

Lemak trans adalah lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.

Namun, lemak ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Lemak trans sangat buruk bagi kesehatan Anda dan dikaitkan dengan kesehatan jantung yang buruk, termasuk peningkatan risiko:

- Penyakit jantung

- Stroke

- Diabetes tipe 2

Makanan kemasan yang sudah disiapkan sebelumnya sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh, di samping gula, natrium, dan karbohidrat rendah serat dalam jumlah tinggi.

Lemak jenuh banyak ditemukan pada produk hewani, antara lain:

- Susu dan krim penuh lemak

- Mentega

- Daging merah

- Kulit ayam

Salah satu cara untuk mengurangi asupan lemak jenuh adalah dengan mengganti beberapa makanan hewani dengan alternatif nabati yang menyehatkan.

Banyak makanan nabati mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang menyehatkan. Contoh makanan nabati meliputi:

- Kacang-kacangan

- Biji-bijian

- Minyak zaitun

- Alpukat

9. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin menyarankan Anda mengurangi jumlah alkohol yang diminum.

Pada orang yang tidak menderita hipertensi, membatasi asupan alkohol dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Alkohol juga dapat mencegah obat tekanan darah apa pun yang Anda konsumsi bekerja secara efektif melalui interaksi obat.

Selain itu, banyak minuman beralkohol yang tinggi gula dan kalori. Minum alkohol dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan dan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Jika mengurangi alkohol sulit, bicarakan dengan dokter Anda untuk meminta nasihat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Makanan Pantangan Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas