Konsumsi Makanan Berlemak Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya Menurut Dokter
Simak penjelasan dokter spesialis gizi klinik yang mengatakan mengonsumsi lemak jenuh bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Yang dihindari itu protein daging merah seperti sapi, kambing, dan bebek."
"Karena mengandung banyak lemak jenuh yang berhubungan sama meningkatnya berat badan dan stres," terangnya.
Baca juga: Cara Alami Tingkatkan Pertumbuhan Bulu Mata dengan Konsumsi Sederet Makanan Sehat Berikut
Baca juga: Makanan Sehat untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Orang Dewasa, Nasi Merah hingga Ubi Jalar
Baca juga: 7 Makanan Sehat Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal, Jangan Konsumsi Terlalu Berlebihan
Untuk menghindari meningkatnya stres akibat makanan, Eva menekankan pentingnya menjaga asupan gizi yang seimbang.
Sebab, asupan gizi berkaitan erat dengan kualitas kesehatan yang baik.
"Asupan gizi seimbang sangat erat hubungannya terhadap kesehatan tubuh dan berpengaruh pada sistem imunitas yang optimal."
"Serta membantu beberapa isu terkait mental," jelas Eva.
Ia menjelaskan, asupan gizi yang seimbang terdiri dari 60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein, dan 20-25 lemak.
Serta vitamin dan mineral yang menyesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) seseorang.
Baca juga: Ingin Menambah Berat Badan? Ini 6 Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi
Baca juga: Cara Memutihkan Gigi Secara Alami: Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium hingga Gunakan Soda Kue
Baca juga: Hilangkan Lemak Perut dengan Konsumsi 5 Makanan Lezat Ini, Bisa Anda Coba Nih
"Dan juga jangan lupa memenuhi kebutuhan hidrasi harian," katanya.
Disisi lain, Eva juga mengatakan ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi tubuh.
Terlebih makanan tersebut bisa menurunkan kadar stres atau menaikkan mood seseorang.
"Jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang."
"Karena beberapa makanan juga berfungsi sebagai mood booster yang baik untuk menurunkan stres."
"Seperti gandum, coklat, alpukat, dan kacang almond," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)