Pengertian Pradiabetes dan Gejalanya, Perlu Kamu Ketahui agar Terhindar dari Diabetes Tipe 2
Pradiabetes adalah peringatan untuk diabetes tipe 2 dan indikasi bahwa kamu harus menjaga kesehatan lebih serius.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Pencegahan pradiabetes bisa dilakukan jika kamu serius mengusahakannya.
Pengobatan pradiabetes juga dianggap sebagai pencegahannya.
Perubahan gaya hidup seperti olahraga, yoga, dan meditasi bisa sangat membantu dalam pencegahan kondisi ini.
Baca juga: Kamu Penderita Diabetes? Ini Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Kamu Tahu
Diet Prediabetes yang Harus Diikuti
- Pertahankan diet tinggi serat.
- Sertakan lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan
- Ikan bisa dikonsumsi dua kali seminggu.
- Protein dan daging tanpa lemak juga baik dalam jumlah sedang namun, protein nabati mungkin merupakan alternatif yang lebih baik untuk daging dan ayam.
- Makanan tidak boleh digoreng, melainkan dikukus atau dipanggang.
- Minum banyak air putih, air kelapa yang lembut dan pilihan alami lainnya.
- Kurangi minuman dalam kemasan.
- Batasi asupan alkohol.
- Hindari karbohidrat olahan.
- Gunakan porsi makan yang lebih kecil
- Cemilan pilihan yang lebih sehat seperti salad atau kacang.
Tindakan Pencegahan Lainnya
- Olahraga membantu membalikkan pradiabetes dengan menggunakan gula dalam aliran darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Jadi fokuslah untuk tetap aktif secara fisik sepanjang hari
- Ini mungkin termasuk berjalan-jalan setelah makan siang atau makan malam, berkebun, berenang, bersepeda , menari, dll.
- Berusahalah untuk menurunkan berat badan.
- Jika dokter telah menyarankan pengobatan pada tahap ini, kamu harus meminumnya juga.
- Berhenti merokok.
- Kelola stres dengan baik.
- Batasi asupan alkohol.
- Kadang-kadang, pengobatan dan perawatan alternatif seperti akupunktur dan meditasi juga dapat membantu.
- Mengontrol kolesterol dan tekanan darah juga dapat membantu dalam mengobati pradiabetes, karena ketiganya diyakini saling terkait.
Tetap aktif, makan makanan indeks glikemik rendah dan menangani stres dengan cara yang sehat dapat sangat membantu dalam mencegah kondisi ini.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Mohay)