Biasanya Ibu Hamil Mual dan Muntah, Tapi Harus Tetap Makan Demi Pemenuhan Nutrisi, Ini Caranya
Nutrisi di masa kehamilan harus cukup. Sebab, kekurangan gizi saat di dalam kandungan akan berdampak pada si jabang bayi.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM – Nutrisi di masa kehamilan harus cukup. Sebab, kekurangan gizi saat di dalam kandungan akan berdampak pada si jabang bayi.
Masa kehamilan hingga anak dua tahun atau 1000 hari pertama kehidupan disebut golden period, karena periode ini pembentukan otak dan fisik yang pesat.
Bila masa kehamilan terjadi kekurangan nutrisi, bayi saat besar bisa berisiko lebih tinggi terkena degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, serta jantung. Selain itu juga bisa menurunkan kecerdasan bahkan degradasi mental.
Di satu sisi, ibu hamil sering merasa mual dan muntah terutama di pagi hari, sehingga muncul istilah morning sickness.
Meski disebut morning sickness, kadang tidak hanya muncul di pagi hari saja, tetapi bisa sepanjang hari.
Pada kondisi dengan gejala yang parah dapat berlanjut menjadi hyperemesis gravidarium. Kondisi ini rentan mengalami dehidrasi dan penurunan berat badan.
Baca juga: Ibu Menyusui Tak Perlu Cemas, Ketahui Solusi untuk Masalah ASI Mampet
Seringkali para ibu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan agar kondisinya tidak semakin parah dan janin bisa tetap terpenuhi nutrisinya.
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Pauline Endang, MS,SpGK mengatakan, walaupun kondisi mual dan muntah, harus tetap ‘diganti’ dengan makan yang cukup. Terlebih di trimester pertama justru pembentukan organ-organ penting janin.
Baca juga: Trik Agar Tetap Terjaga Ketika Harus Menyusui di Tengah Malam
Baik kehamilan dengan mual dan muntah atau tidak, kontrol ke dokter jadi penting untuk bisa melihat apakah janin dalam kondisi cukup nutrisi atau tidak.
Biasanya di trimester pertama, kontrol bisa satu bulan sekali, memasuki trimester kedua semakin pendek menjadi dua minggu sekali, dan pada trimester terakhir sudah bisa seminggu sekali.
“Jangan malas untuk kontrol ke dokter, agar kalau ada kekurangan bisa ketahuan dan segera dilakukan penanganan. Misalnya mendapatkan suplemen yang dibutuhkan. Jangan ibu kekurangan nutrisi sehingga berat badan turun,” papar dokter Pauline saat bincang di Radio Kesehatan tentang ‘Gizi Ibu Menunjang 1000 Hari Pertama Kehidupan’ pada Senin (25/1/2021).
Ia berharap ibu jangan hanya mengikuti suasana hati akan perasaan tidak nyaman akibat mual dan muntahnya.
Tapi juga harus memikirkan bahwa janin di dalam perutnya harus mendapatkan nutrisi yang cukup.