Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Biasanya Ibu Hamil Mual dan Muntah, Tapi Harus Tetap Makan Demi Pemenuhan Nutrisi, Ini Caranya

Nutrisi di masa kehamilan harus cukup. Sebab, kekurangan gizi saat di dalam kandungan akan berdampak pada si jabang bayi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Biasanya Ibu Hamil Mual dan Muntah, Tapi Harus Tetap Makan Demi Pemenuhan Nutrisi, Ini Caranya
Shutterstock
Stunting dapat dicegah dengan pemenuhan nutrisi ibu hamil pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. 

Cara yang bisa dilakukan dengan porsi sedikit tapi sering. Biasanya makan besar 3x bisa menjadi 5-6 kali. Berikut cemilan yang sehat juga jangan dilewatkan.

Kini, ibu yang tengah hamil trimester awal tak perlu khawatir. Susu ibu hamil dapat mengurangi gejala mual dan muntah.
Kini, ibu yang tengah hamil trimester awal tak perlu khawatir. Susu ibu hamil dapat mengurangi gejala mual dan muntah. (Shutterstock)

Minum susu mengandung protein tinggi, buah, serta makanan yang protein sangat disarankan. Makanan yang dikonsumsi juga tetap menerapkan gizi seimbang agar bisa terpenuhi semua zat gizi yang diperlukan.

Di awal kehamilan, biasanya dokter akan memberikan suplemen asam folat,omega 3, zat besi, vitamin D, kalsium.

Suplemen ini diperlukan karena janin sedang membentuk tulang-tulang dan sel-sel otak.

Walaupun tetap mengonsumsi gizi seimbang tapi porsi disesuaikan masing-masing kebutuhan individu calon ibu.

Terpenting juga hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan tinggi lemak, banyak garam terutama makanan yang diawetkan, jangan banyak gula sederhana, serta alcohol dan kafein.

“Makanan yang bagus yang rumahan, dengan bahan-bahan yang segar dibeli sendiri, dimasak sendiri. Karena kalau membuat sendiri pasti bahan-bahan yang dipilih bagus,” katatanya.

Berita Rekomendasi

Dokter gizi dari RSUP Persahabatan ini mengatakan, sebaiknya status gizi ibu sudah bagus sebelum kehamilan.

Dengan kata lain dipersiapkan agar tidak kekurangan zat besi, tidak kurang berat badan, serta olahraga yang teratur.

Namun sayangnya, tidak semua ibu mau merencanakan kehamilan dengan benar. Biasanya yang mempersiapkan kehamilan adalah para ibu yang mengalami kesulitan hamil.

Sementara ibu yang tidak ada gangguan masalah kehamilan, hamil seringkali langsung saja tanpa ada perencanaan apa-apa.

Padahal perencanaan diperlukan untuk memastikan status gizi, kesehatan ibu secara keseluruhan.

“Mau menikah kndisi gizi harus bagus. Kalau kegemukan diturunkan, kalau malnutrisi segera ditingkatkan. Hal ini diperlukan agar ketika terjadi kehamilan, status gizi ibu tidak mengalami kekurangan,” katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas