Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sariawan hingga Mulut Pahit Saat Jalani Proses Terapi, Pejuang Kanker Tetap Butuh Nutrisi Khusus

Saat terapi, pasien kanker sering merasakan nafsu makan turun akibat banyak munculnya sariawan dan mulut yang terasa pahit. Jadi perlu makanan khusus.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sariawan hingga Mulut Pahit Saat Jalani Proses Terapi, Pejuang Kanker Tetap Butuh Nutrisi Khusus
ISTIMEWA/tangkap layar zoom meeting
Kalbe Farma menghadirkan produk Nutrican, dalam webinar 'Media Gathering Nutrican 2021', Kamis (25/2/2021). 

Satu diantara sejumlah cara untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap stabil dan berat badan tidak turun yakni melalui konsumsi nutrisi yang tepat.

"Saya adalah seorang survivor dan saya ingin menjadi inspirasi bagi para pejuang kanker lain di Indonesia," tegas Shahnaz.

Perlu diketahui, penurunan nafsu makan merupakan efek samping dari pengobatan yang sedang dijalani pasien kanker pada umumnya.

Pada tahap ini, mereka biasanya akan merasa kesulitan saat makan.

Secara umum, penanganan pada pasien kanker ini terbagi menjadi dua, yakni pengobatan lokal dan sistemik.

Untuk pengobatan lokal ini meliputi operasi dan radiasi, sementara itu terkait pengobatan sistemik meliputi kemoterapi, terapi target dan imunoterapi.

Kanker memang menempati posisi ketiga terkait urutan penyakit yang menyebabkan kematian di Indonesia, setelah jantung dan stroke.

Berita Rekomendasi

Sedangkan di dunia, penyakit ini menempati posisi kedua yang menyebabkan kematian.

Lalu apakah penyakit kanker mudah dideteksi sejak dini ?

dr Dedyanto mengatakan bahwa biasanya pasien kanker tidak menyadari kemunculan gejala awal.

Hal itu karena pada awal perkembangan sel kanker, justru tidak menimbulkan gejala.

"Pada saat awal perkembangan, kanker tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak pasien kanker yang tidak menyadari," jelas dr Dedyanto.

Namun jika gejala ini bisa disadari sejak awal, kemungkinan untuk mengendalikan perkembangan penyakit ini pun cukup besar.

"Bila dikenali sejak awal, kanker besar kemungkinan bisa dikendalikan," papar dr Dedyanto.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas