Walau Pandemi Covid-19, Nutrisi Anak Tetap Harus Tercukupi
Bukan hanya karena anak tidak memahami protokol kesehatan. Orangtua yang terpapar dapat berisiko menyebabkan anak tertular Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Angka infeksi di bulan Juli terus menanjak. Tidak hanya orang dewasa, angka infeksi anak-anak pun ikut terkena dampak Covid-19. Anak memang rentan terpapar Covid-19.
Bukan hanya karena anak tidak memahami protokol kesehatan. Orangtua yang terpapar dapat berisiko menyebabkan anak tertular Covid-19.
Oleh karenanya menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, protokol kesehatan perlu dilaksanakan.
Baca juga: Kenapa Selandia Baru Bisa Kendalikan Pandemi Covid-19?
Selain itu, orangtua yang baru saja dari luar rumah perlu memastikan tidak membawa virus ke rumah. Disarankan untuk membersihkan diri terlebih dahulu dan tidak langsung kontak fisik dengan anak.
Namun, dr Reisa mengungkapkan agar orangtua tidak lupa untuk menjaga anak dari dalam. Yaitu menjaga nutrisi dan gizi pada anak secara seimbang. Kalau keduanyaterpenuhi, maka daya tahan tubuh anak bisa baik.
"Ajarkan aturan isi piringku yaitu pengaturan lauk, makanan pokok, sayur dan buah. Harus ada semua dan porsi disesuaikan dengan tumbuh kembang anak," ungkapnya pada live streaming yang diadakan Morinaga, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Tips Sembuh Dari Covid-19 Dalam Waktu 7 Hari Ala Profesor Ari, Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Kalau sudah terlengkapi, harus ada pengaturan makan yaitu tiga kali sehari dengan dua selingan. Selain itu, dr Reisa menyarankan untuk lebih selektif dalam memilih makanan selingan.
Harus mengonsumsi snack yang sehat untuk selingan. Selain itu kika memungkinkan, dr Reisa menyarankan orangtua menyediakan makanan bervariasi.
"Makin bervariasi lebih baik. Anak-anak saat ini dalam masa tumbuh kembang. Jik ingin optimal maka harus diperhatikan. Sedari kecil harus dilengkapi nutrisinya," kata dr Reisa lagi.