Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Pola Pengasuhan Anak Selama Pandemi Covid-19

Saran pola pengasuhan anak selama pandemi Covid-19, orang tua perlu membangun suasana pengasuhan yang demokratis.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tips Pola Pengasuhan Anak Selama Pandemi Covid-19
https://www.freepik.com/
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Selalu di rumah membuat anak merasa jenuh dan buntu.

Jika biasanya anak gemar bereksplorasi di luar rumah, kini mereka harus berdiam diri karena pandemi Covid-19

Psikolog klinis Ratih Ibrahim MM memberikan beberapa saran pola pengasuhan anak selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, orangtua perlu membangun suasana pengasuhan yang demokratis.

"Harus punya self regulation. Tanyakan kepada anak aktivitas apa yang ingin mereka lakukan," ungkapnya dalam webinar virtual yang dilaksanakan oleh Jaman Perempuan Indonesia, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengobati Luka Anak

Ia pun mengatakan orang tua perlu membuat jadwal bersama anak.

Misalnya dari jadwal yang mudah saja seperti membersihkan kamar mandi, mainan, dan lainnya.   

Berita Rekomendasi

Selain itu ada banyak aktivitas yang dilakukan seperti bermain.

Menurut Ratih tidak perlu mainan yang mahal, karena anak-anak sangat imajinatif. 

"Sampai SD anak saya nonton spongebob, kardus dipake buat bikin baju pura-pura, zirah. Atau baskom gede buat lomba ngesot. Bunda dan ayah boleh ikut juga," katanya lagi. 

Baca juga: HNW: Peringatan Hari Anak Hendaknya Jangan Hanya Seremonial

Selain itu kata Ratih orang tua perlu tetap tenang.

Ini Dilakukan agar anak tidak merasa takut.


Lalu, setiap hari tanyakan perasaan anak. 

Akan lebih membantu jika orangtua bersama anak membuat target harian yang mudah dan bisa dicapai setiap hari.

Baca juga: Peringati HAN 2021, Eyang Risma Ajak Anak-anak Indonesia Tetap Optimis

Tidak lupa pula berikan apresiasi untuk setiap usaha. 

Lalu ciptakan suasana belajar yang nyaman.

Tentunya sesuai dengan gaya belajar anak.

Beri keyakinan jika anak mampu menyelesaikan masalah. 

"Investasikan waktu bersama anak. Bangun rutnitas baru. Fasilitasi kontak sosial melalui platform digital. Jika dirasa ada masalah, konsultasikan dengan profesional," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas