Hipotermia: Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasi Hipotermia
Simak inilah penjelasan mengenai Hipotermia, lengkap beserta penyebab, gejala hingga cara mengatasi Hipotermia.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
Tangani penderita hipotermia dengan hati-hati, jangan memijatnya (upaya mengembalikan aliran darah).
Setiap gerakan yang kuat atau berlebihan dapat menyebabkan henti jantung.
Lebih baik, pindahkan atau lindungi tubuhnya dari dingin.
2. Jika menggunakan pakaian yang basah, lepaskan
Lepaskan pakaian yang basah, kemudian tutupi tubuhnya dengan selimut hangat, termasuk wajah tetapi tidak dengan mulut.
Jika selimut tidak tersedia, gunakan panas tubuh Anda untuk menghangatkannya.
Atau jika dalam kondisi sadar, cobalah untuk memberinya minuman hangat atau sup, yang dapat membantu meningkatkan suhu tubuh.
3. Kompres hangat
Berikan kompres hangat (bukan panas), seperti botol air hangat atau handuk hangat.
Hanya oleskan kompres ke dada atau leher, dan jangan mengompres lengan atau kakinya.
Selain itu, jangan menggunakan bantal pemanas atau lampu panas.
Menerapkan kompres ke daerah-daerah tersebut akan mendorong darah dingin kembali ke jantung, paru-paru, dan otak.
Sebaliknya, suhu yang terlalu panas dapat membakar kulit atau menyebabkan henti jantung.
4. Pantau pernapasan
Pantau pernapasannya, jika pernapasan mereka tampaknya lambat, atau jika mereka kehilangan kesadaran, lakukan CPR jika Anda dilatih untuk melakukannya.
(Tribunnews.com/Latifah)