Perlukah Senam Otak, Kapan Idealnya Dilakukan, Penjelasan Ahli Begini
Senam otak pada lansia bertujuan untuk menjaga fungsi memori dan kognitif agar terus terjaga dengan baik
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senam otak pada lansia bertujuan untuk menjaga fungsi memori dan kognitif agar terus terjaga dengan baik.
Latihan otak juga dapat memperkecil risiko lansia mengalami gangguan kognitif, seperti demensia (pikun) dan Alzheimer.
Menurut Michael Dirk Roelof Maitimoe, Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia sekaligus ahli psikolog, senam otak baiknya bisa dilakukan kapan saja.
"Senam otak ini bisa dilakukan kapan saja, ketika bangun pagi bisa untuk berolahraga jadi bagian dari olahraga di pagi hari atau sore hari," kata Michael saat acara virtual, Sabtu (11/9/2021).
Sebab, senam otak berguna untuk menjaga kestabilan dan kebugaran otak untuk mencegah ternyadinya demensia alzheirmer.
"Karena otak kita itu bisa jadi elastis untuk menjaga kebugaran fungsi otak," sambungnya.
Baca juga: Kenali Gejala Umum Penyakit Alzheimer, Gangguan Fungsi Otak Pada Lansia
Senam otak juga dapat diimbangi dengan olahraga yang tidak terlalu berat seperti jalan sehat di pagi hari.
Begitupun saat dalam bekerja, senam otak perlu dilakukan untuk membantu daya konsentrasi otak.
"Senam otak ini juga bisa diimbangi dengan jalan sehat dengan menggunakan masker dan hindari kerumunan kita bisa lakukan 20-30 menit," tuturnya.
"Kemudian kalau misalnya lagi istriahat bisa melajukan senam otak untuk membantu daya konsntrasi otak," sambungnya.
Tidak ada patokan khusus menurutnya untuk melakukan senam otak, ada baiknya senam otak dilakukan setiap hari.
"Jadi tidak ada patokan khusus untuk waktunya kapan, tapi bisa dimbangi dengan melakukan setiap hari untuk menjaga otak kita tetap produktif," tutupnya.