Jangan Sembarangan, Ini Panduan BPOM Cara Membuang Obat Kedaluwarsa yang Baik dan Benar
membuang obat kedaluwarsa harus hati-hati, tidak boleh sembarangan apalagi langsung membuangnya ke tempat sampah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Antibiotika yang dibuang langsung ke saluran pembuangan air atau ditimbun ke dalam tanah, dapat mencemari lingkungan sekitar, termasuk sumber air minum dan diserap tanaman yang tumbuh.
Jika diminum dan makanan yang tercemar antibiotika dikonsumsi, maka dapat terjadi resistensi antibiotika.
Obat antibiotika sebaiknya dibiarkan berada dalam kemasan aslinya.
Namun sebelum dibuang dilarutkan dulu bersama air, tanah dan bahan lain yang tidak diinginkan.
Kemudian tutup rapat. Hilangkan label bat (seperti langkah pertama) dan buang ke tempat sampah.
2. Inhaler atau Aerosol
Jika sudah kosong, dapat dibuang langsung ke tempat sampah. Jika belum kosong namun tidak diperlukan, dapat dikembalikan ke rumah sakit, puskesmas, atau klinik agar dibuang dengan aman
Jangan melubangi atau merusak kemasan karena bisa meledak serta memastikan Inhaler yang dibuang ke tempat sampah benar-benar dalam keadaan kosong.
3. Obat Kanker
Obat kanker dapat merusak sel kanker maupun sel sehat sehingga sangat berbahaya. Jika ada sisa obat, berikut cara membuangnya:
Sisa obat kanker, sisa kemasan, sarung tangan dan wadah yang bersentuhan langsung dengan obat kanker dikumpulkan dalam satu wadah tertutup rapat.
Kembalikan ke rumah sakit dimana kita mendapatkan obat tersebut agar bisa dibuang bersama limbah medis lain.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti langkah-langkah di atas agar dapat menjaga lingkungan sekitar.
Serta diingatkan untuk tidak membakar obat.