Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober: Sejarah, Fakta hingga Pentingnya Perayaan Ini
Berikut sejarah, fakta hingga pentingnya memperingati Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada Rabu, 20 Oktober 2021 hari ini.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Whiesa Daniswara
Pendirian IOF merupakan kombinasi dari upaya bersama European Foundation for Osteoporosis (EFFO) atau Yayasan Eropa untuk Osteoporosis dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD).
Perlu diketahui, European Foundation for Osteoporosis (EFFO) atau Yayasan Eropa untuk Osteoporosis dibentuk pada tahun 1987 dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD) dimulai pada tahun 1995.
Dengan menyatukan kedua organisasi di bawah payung tunggal, ada fokus yang lebih baik dan percampuran sumber daya untuk ilmuwan dunia, dokter, dan organisasi advokasi kesehatan lainnya yang memerangi osteoporosis.
Kemudian pada akhir 90-an, Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menjadi sponsor acara peringatan Hari Osteoporosis Sedunia bersama dengan IOF.
Sejak saat itu, IOF telah mengambil alih dalam mensponsori acara tersebut.
Salah satu acara terpenting dalam peringatan Hari Osteoporosis Sedunia adalah pengecekan kepadatan tulang.
Tulang yang kurang padat lebih mudah patah saat melakukan gerakan secara tiba-tiba atau saat jatuh ringan.
Tes kepadatan tulang ini tersedia pada saat peringatan Hari Osteoporosis Sedunia di seluruh dunia.
“Capture the Fracture” berfokus pada fraktur sekunder (2013)
IOF memulai kampanye global lain yang berfokus untuk menghindari patah tulang secara sekunder.
IOF goes digital with an e-newsletter (2014)
IOF meluncurkan kampanye kesadaran osteoporosis kepada lebih dari satu juta anggotanya dengan “Love Your Bones e-newsletter”.
Fakta seputar Hari Osteoporosis Sedunia
- Penyebab utama osteoporosis adalah fraktur kompresi tulang belakang.