Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal 10 Jenis Disabilitas: Intelektual, Penglihatan, Mental hingga Keterlambatan Perkembangan

Mengenal 10 jenis disabilitas: mulai dari intelektual, kemampuan berbicara, penglihatan, pendengaran hingga keterlambatan perkembangan

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mengenal 10 Jenis Disabilitas: Intelektual, Penglihatan, Mental hingga Keterlambatan Perkembangan
Tangkapan Layar kemenpppa.go.id
Mengenal 10 Jenis Disabilitas 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan lengkap mengenai 10 jenis pada penyakit disabilitas.

Disabilitas merupakan kondisi tubuh atau pikiran yang membuat penyandang kondisi tersebut kesulitan untuk melakukan aktivitas tertentu dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Dikutip dari disabled-world, disabilitas memiliki tiga dimensi, yakni struktur dan fungsi tubuh, aktivitas, serta partisipasi.

Selain itu, disabilitas memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui.

Adapun beberapa jenis disabilitas tersebut di antaranya masalah intelektual, fisik hingga mental.

Namun, masih terdapat jenis lain pada penyakit disabilitas.

Apa saja jenis tersebut?

Baca juga: Klarifikasi Mensos Risma Usai Minta Penyandang Disabilitas Bicara, Singgung Soal Pengalamannya

Mengenal 10 Jenis Disabilitas
Mengenal 10 Jenis Disabilitas (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Baca juga: Baru 18 Daerah di Indonesia yang Memiliki Perda tentang Penyandang Disabilitas

BERITA REKOMENDASI

10 Jenis Disabilitas

Dilansir laman nds.org.au, berikut 10 jenis disabilitas:

1. Intelektual

Masalah intelektual merupakan kondisi yang muncul pada masa perkembangan (usia 0–18 tahun) yang terkait dengan gangguan fungsi mental, kesulitan dalam belajar dan melakukan keterampilan hidup sehari-hari tertentu serta keterbatasan kemampuan adaptif dalam konteks lingkungan masyarakat jika dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama.

Hal tersebut meliputi down syndrome, tuberous sclerosis, sindrom cri-du-chat.


Masalah lain pada intelektual penderita yakni, specific learning/Attention Deficit Disorder (ADD) dan Autisme.

Specific learning/Attention Deficit Disorder (ADD) merupakan ketidakmampuan belajar yang mengacu pada sekelompok disabilitas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas