8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula
Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai penyakit diabetes. Penyakit ini tidak memandang usia dan jenis kelamin.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
Olahraga adalah suatu keharusan bagi penderita diabetes, karena akan membantu seseorang tetap bugar, membantu mengontrol berat badan dan kadar gula darah.
Studi mengungkapkan bahwa aktivitas fisik secara teratur membantu menurunkan kadar gula darah.
Namun, pastikan olahraga dilakukan secukupnya.
Baca juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan: Kurangi Risiko Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Jantung
Baca juga: 9 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan: Anti Kanker hingga Bantu Turunkan Kolesterol
Mitos 6: Asupan Gula Terlalu Banyak Meningkatkan Risiko Diabetes
Fakta: Tidak, diabetes tipe 1 disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan faktor tidak diketahui.
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup.
Jika kamu memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur dapat membantumu terhindar dari kondisi ini.
Mitos 7: Semua Jenis Diabetes Itu Sama
Fakta: Ada banyak jenis diabetes, dan yang paling umum adalah diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Setiap jenis diabetes memiliki penyebab yang berbeda dan harus ditangani secara berbeda.
Diabetes gestasional hilang setelah kehamilan, tetapi secara signifikan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Mitos 8: Obat Cukup Untuk Mengelola Diabetes
Fakta: Tidak. Ketika kamu pertama kali didiagnosis, gula darah dapat dikontrol secara memadai dengan diet, olahraga, dan obat-obatan.
Namun seiring berjalannya waktu, obat mungkin tidak seefektif sebelumnya, dan kamu kemungkinan akan membutuhkan suntikan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Diet dan olahraga juga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran targetnya dan untuk menghindari komplikasi.
(Tribunnews.com/Mohay)