Apa itu Transplantasi Rambut? Transplantasi Rambut Bisa Dilakukan dengan Metode FUSS dan FUE
Apa itu transplantasi rambut? Transplantasi rambut bisa dilakukan dengan metode FUSS & FUE. FUSS dilakukan dengan bedah strip unit folikel rambut.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Jika dokter menggunakan prosedur FUE, tim ahli bedah akan mencukur bagian belakang kulit kepala.
Kemudian, dokter akan mengeluarkan folikel rambut satu per satu dari sana.
Area tersebut ditandai dengan titik-titik kecil, yang akan menutupi rambut yang ada.
Setelah mereka menyiapkan cangkokan, ahli bedah membersihkan dan memberi obat bius di daerah yang akan ditransplantasi, membuat lubang atau celah dengan pisau bedah atau jarum.
Kemudian, menempatkan setiap cangkok di lubang-lubang kecil dengan hati-hati.
Prosesnya akan memakan waktu sekitar 4 hingga 8 jam, tergantung pada ukuran transplantasi yang dipilih.
Pasien mungkin memerlukan prosedur lain jika mereka terus mengalami kerontokan rambut atau menginginkan rambut yang lebih tebal.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Melewatkan Sarapan untuk Kesehatan, Bisa Sebabkan Rambut Rontok
Jenis-jenis transplantasi rambut
Dikutip dari Medical News Today, ada dua jenis utama transplantasi rambut:
1. Bedah strip unit folikel (FUSS)
Metode ini menggunakan teknik membedah potongan kulit kepala dari area donor dan menutup sayatan dengan jahitan.
Kemudian, ahli bedah akan menggunakan mikroskop untuk memisahkan kulit donor menjadi unit folikel kecil yang berisi satu atau beberapa folikel rambut.
Ahli bedah akan memasukkan setiap unit folikel ke area yang diinginkan.
Biasanya metode ini menyebabkan bekas luka berupa garis pada area donor.