Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), Gangguan Obsesi dan Kompulsi yang Ganggu Aktivitas
Gejala Obsessive Compulsif Disorder (OCD), gangguan obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.
Baca juga: Terapi Pada OCD seperti Diderita Aliando Sering Gagal, Psikiater: Keluarga dan Pasien Harus Sabar
2. Gejala Kompulsi
Kompulsi OCD adalah perilaku berulang yang membuat penderita merasa terdorong untuk melakukannya.
Perilaku berulang atau tindakan mental ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan terkait obsesi mereka atau mencegah sesuatu yang buruk terjadi.
Namun, terlibat dalam kompulsi tidak membawa kesenangan dan mungkin hanya menawarkan solusi sementara dari kecemasan.
Penderita OCD dapat membuat aturan atau ritual untuk diikuti yang dapat membantu mengendalikan kecemasannya ketika dia memiliki pikiran obsesif.
Dorongan ini berlebihan dan seringkali tidak secara realistis terkait dengan masalah yang ingin mereka perbaiki.
Seperti halnya obsesi, kompulsi biasanya memiliki tema, seperti:
- Mencuci dan membersihkan
- Memeriksa
- Perhitungan
- Ketertiban
- Mengikuti rutinitas yang ketat
- Menuntut kepastian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.