Khasiat Habatussauda, Si Jintan Hitam dari Kaca Mata Medis
Habatusauda atau jintan hitam mulai digunakan sebagai suplementasi di Indonesia sejak tahun 2009
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Dia menjelaskan, di Indonesia terdapat 1.200 jenis tanaman obat, dimana 90 persennya berkhasiat jamu. Sampai saat ini ada kurang lebih 11.000 jamu yang terdaftar secara resmi di Badan POM RI.
Tahun 2019 lalu, sudah berjalan 8 penelitian yang terdiri dari 5 uji pra klinik dan 3 uji klinik. Selain itu terdapat 19 riset obat herbal yang sedang didampingi Badan POM hingga produk mendapat izin edar.
Dia menjelaskan, Indonesia juga telah memiliki 23 produk fitofarmaka yang berasal dari bahan alam baik tumbuhan maupun hewan. "Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang telah memiliki bukti ilmiah melalui proses uji klinik. Sebanyak 49.5 persen penduduk Indonesia masih mengkonsumsi obat tradisional sebagai alternatif pengobatan," ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Wewangian Tanaman di Rumah Atsiri Indonesia di Desa Plumbon
Dia mencontohkan, jahe merah yang merupakan jenis jahe yang paling unggul dari jenis jahe lainnya yang tumbuh di Indonesia karena jahe merah mengandung minyak atsiri yang lebih banyak, begitu pula kandungan zat oleoresin, gingerol, dan zingeron.
Kandungan minyak atsiri pada jahe merah efektif untuk meredakan batuk, mengurangi nyeri otot dan sendi, meningkatkan kesuburan pria dan mencegah asma urat.
Tanaman herbal yang dikenal luas juga temulawak dan meniran, apa manfaatnya untuk kesehatan?
Dari studi penelitian di laboratorium, kandungan xantorrhizol pada temulawak terlihat memiliki efek antibakteri, antiradang, antioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mencegah sumbatan pembuluh darah temulawak juga mampu meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah nyeri sendi dan penyakit hati
Kemudian meniran juga memiliki banyak khasiat seperti bersifat antioksidan kuat yang berguna untuk menangkal masuknya virus dan menjaga daya tahan tubuh, mencegah penyerapan glukosa serta meningkatkan penyimpanan glukosa, sehingga akan membantu tubuh menjaga kadar gula darah.
Dengan khasiat habatusauda yang begitu besar tersebut, Amir Kemal Siddiq Product Manager PT Mecosin Indonesia menyatakan, pihaknya juga menggarap obat herbal ini sebagai produk sediaan untuk keluarga.
Dia menjelaskan, produk yang diberi nama Herbatusauda ini memiliki kandungan habatusauda, jahe merah, meniran dan temulawak dalam wujud sediaan kaplet dengan kemasan dus berbentuk strip. "Tujuan kami adalah mendukung keberkahan dan turut serta menjaga kesehatan umat," ungkap Amir Kemal Siddiq.
Herbatusauda dengan kandungan antioksidan dalam habbatussauda dan kombinasinya dengan jahe merah, temulawak, dan meniran selain bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh juga terbukti menangkal efek radikal bebas pemicu beragam penyakit, seperti kanker dan penyakit degenerative (stroke, panyakit jantung, panyakit paru akibat merokok, radang yang mengakibatkan nyeri sendi) juga sebagai terapi pemeliharaan.
Pihaknya merekomendasikan suplemen kesehatan ini untuk mengkonsumsinya rutin 3 kali sehari 1 kaplet yangmemudahkan penggunanya saat membawanya ketika bepergian.
Caption:Tausiah Kesehatan Herbatusauda: Menjaga Kesehatan Sesuai Sunnah yang berlangsung di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).