Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Bantu Pasien Gagal Ginjal Deteksi Resiko Komplikasi
Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) seringkali menemui masalah self-monitoring yang berakibat komplikasi.
Editor: Erik S
![Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Bantu Pasien Gagal Ginjal Deteksi Resiko Komplikasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tampilan-aplikasi-sahabatcapd.jpg)
Gagasan yang awalnya diniatkan untuk membantu salah satu kerabat tim yang juga merupakan pasien GGK tersebut, telah berhasil membawa salah satu tim perwakilan ITS ini meraih prestasi membanggakan.
Baca juga: Penelusuran Wanita di Depok yang Ungkapkan Niat Jual Ginjal karena Terjerat Utang Rp 500 Juta
Prestasi tersebut ialah menyabet medali emas kategori presentasi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 bidang Karsa Cipta tahun 2021 lalu.
Selain Fiqey, tim yang merancang aplikasi ini beranggotakan Muchamad Maroqi Abdul Jalil dari Departemen Teknik Informatika, Nabilla Alvania Nurwardani dari Departemen Biologi, Shinta Ulwiya dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan Millads Anwary Fandiaz dari Departemen Teknik Fisika.
Fiqey berharap kedepannya SahabatCAPD dapat menjadi salah satu solusi penyelesaian masalah yang dialami pasien CAPD dan tenaga medis.
“Kami juga berharap potensi pengembangan aplikasi melalui website sebagai sistem real time monitoring ini dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (Zainal Arif)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi SahabatCAPD, Bantu Pasien Gagal Ginjal Deteksi Resiko Komplikasi