Sedang Langka karena Harga Kedelai Naik, 5 Manfaat Tempe bagi Tubuh yang Perlu Diketahui
Tempe sejak dulu terkenal memiliki beragam manfaat. Apa saja manfaatnya? Yuk kepoin.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setiap orang Indonesia pasti mengenal Tempe. Tempe merupakan pangan yang murah dan mudah didapat masyarakat.
Pangan berbasis nabati atau plant based ini kini sedang langka, lantaran harga kedelai yang menjadi bahan utama tempe sedang naik.
Tempe sejak dulu terkenal memiliki beragam manfaat. Apa saja manfaatnya? Yuk kepoin.
Baca juga: Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu-Tempe di Bengkulu Pilih Kurangi Produksi
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Mulai Besok Pengusaha Tahu di Depok Mogok Produksi
1. Pengganti Daging Merah untuk Orang yang Diet
Tempe adalah cara sehat untuk menambahkan nabati ke hampir semua menu diet, karena tempe memiliki beragam nutrisi.
Nutrisi dalam Tempe tidak memiliki kolesterol. Tempe mengandung vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya
Misalnya dslam 3 ons porsi tempe memiliki: 160 kalori,18 gram protein,5 gram lemak (2 gram jenuh, 2 gram tak jenuh ganda, dan 1 gram tak jenuh tunggal), 10 gram karbohidrat, 28 persen serat harian, 6 persen kalsium harian, 10 persen zat besi harian.
2. Lebih Mudah Dicerna
Fermentasi yang terjadi pada prose pembuatan tempe dapat membuat tempe lebih mudah dicerna.
Kedelai yang difermentasi lebih baik daripada kedelai yang tidak difermentasi dalam hal menjaga diabetes tipe 2 agar tidak semakin parah.
Tetapi para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak pengujian terhadap gagasan itu. Anak-anak atau remaja yang makan tempe sejak dini mungkin akan melihat lebih banyak manfaat kesehatan di kemudian hari. Para ahli berpikir bahwa paparan dini terhadap kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara.
3. Mengurangi Kadar Kolesterol
Dikutip dari healtylane, tempe dapat mengurangi kadar kolesterol karena terdapat senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.