Sedang Langka karena Harga Kedelai Naik, 5 Manfaat Tempe bagi Tubuh yang Perlu Diketahui
Tempe sejak dulu terkenal memiliki beragam manfaat. Apa saja manfaatnya? Yuk kepoin.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Banyak studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat). Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.
Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu. Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang
Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.
Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang terkait dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Studi lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja. Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik seperti kalsium dalam susu, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.
5. Membantu mengendalikan nafsu makan
Tempe dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Satu studi menemukan bahwa camilan kedelai berprotein tinggi meningkatkan nafsu makan, rasa kenyang (kekenyangan), dan kualitas diet dibandingkan dengan camilan tinggi lemak
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai bisa sama efektifnya dengan protein berbasis daging dalam hal pengendalian nafsu makan. Dalam sebuah studi tahun 2014, 20 pria dengan obesitas ditempatkan pada diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging.
Setelah 2 minggu, mereka menemukan bahwa kedua diet menyebabkan penurunan berat badan, penurunan rasa lapar, dan peningkatan rasa kenyang, tanpa perbedaan yang signifikan antara kedua sumber protein.
Cara Mengolah Tempe
Tempe biasanya diberikan rasa asin atau dibumbui untuk menambah rasa.
Tempe dapat dipanggang, dikukus, atau ditumis.
Anda dapat mengukusnya selama sekitar 10 menit.
Tempe juga bisa digoreng tetapi panasnya dapat mengurangi beberapa isoflavon.