Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenali Gejala dan Penanganan Trigeminal Neuralgia, Nyeri Wajah Sebelah

Penanganan, pengobatan trigeminal neuralgia ditentukan hasil wawancara saat pasien menceritakan gejala yang dirasakan saat berkonsultasi dengan dokter

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kenali Gejala dan Penanganan Trigeminal Neuralgia, Nyeri Wajah Sebelah
americanmigrainefoundation.org
Ilustrasi - Trigeminal Neuralgia, Nyeri Wajah Sebelah 

Penyebab Nyeri Wajah Sebelah

Adapun penyebab nyeri wajah sebelah adalah dari hasil MRI, bisa membantu dokter menyimpulkan penyebab nyeri wajah sebelah.

Bisa akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS).

Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya  dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf.

Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.

Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.

Baca juga: Terlihat Glowing Saat Bebas, Angelina Sondakh Mengaku di Penjara Wajahnya Dekil Hingga Bisulan

Serangan nyeri biasanya tiba-tiba, intens, dan berlangsung singkat (1 detik hingga 2 menit). Jumlah serangan bervariasi, beberapa kali per hari hingga ratusan per hari.

Berita Rekomendasi

Trigeminal neuralgia memiliki masa refrakter atau saat nyeri tidak muncul sama sekali. Tetapi bisa muncul tiba-tiba pada waktu yang tak terduga.

Selaku Kepala RSU Bunda Jakarta dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, menuturkan, metode balon kompresi ini menjadi salah satu solusi andalan untuk menangani nyeri wajah sebelah akibat trigeminal neuralgia, terutama bagi penderitanya yang tidak mau dilakukan tindakan bedah atau operasi, atau obat-obatan sudah tidak mempan lagi.

“Tindakan ini juga termasuk minimally invasive, atau bedah minimal jadi bukan bedah terbuka. Lebih nyaman untuk pasien dan cocok untuk yang takut dengan operasi,” jelasnya lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas