Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penderita Ginjal Boleh Berpuasa? Konsultasikan Dulu dengan Dokter dan Ahli Gizi

Satu di antara kelompok yang harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa adalah penderita penyakit ginjal.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Penderita Ginjal Boleh Berpuasa? Konsultasikan Dulu dengan Dokter dan Ahli Gizi
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat muslim di dunia, termasuk Indonesia saat ini tengah menunggu momen menjelang bulan suci Ramadan untuk menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Namun di antara mereka, terdapat kelompok yang memiliki kondisi rentan karena menderita penyakit kronis atau memerlukan konsultasi dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Satu di antara kelompok yang harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa adalah penderita penyakit ginjal.

Baca juga: Ramadan Tetap Patuhi Prokes: Boleh Bukber, Dilarang Ngobrol hingga Ceramah Maksimal 15 Menit

Baca juga: Catat, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik Jelang Ramadan, Warga Diminta Tak Panic Buying

Lalu apakah mereka yang memiliki penyakit ginjal diizinkan untuk berpuasa ?

Dokter Spesialis Gizi Klinik KSM Ilmu Gizi FKUI di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Diyah Eka Andayani, M. Gizi, Sp.GK(K)., menyarankan mereka yang memiliki penyakit ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter yang biasa menanganinya.

"Boleh berkonsultasi dulu dengan dokter ginjal yang menanganinya, apakah boleh berpuasa atau tidak," ujar dr. Diyah, dalam talkshow live Instagram RSCM Kencana bertajuk 'Tips Diet Tepat agar Bugar selama Ramadan', Rabu (30/3/2022).

Jika memang diizinkan untuk menjalani puasa, maka kelompok ini perlu melakukan konsultasi pula dengan ahli atau dokter gizi.

Baca juga: Jelang Bulan Puasa Satgas Minta Masyarakat Tetap Waspada Penularan Covid-19 

Berita Rekomendasi

Hal ini dilakukan agar mereka bisa mengetahui menu diet yang bisa memenuhi asupan protein selama berpuasa.

Sehingga ibadah puasa mereka tetap bisa dijalankan secara mudah dan optimal.

"Kemudian nanti bisa berkonsultasi dengan dokter gizi atau ahli gizinya untuk menentukan bagaimana menu dietnya selama berpuasa agar asupan proteinnya cukup, juga bisa melakukan puasa dengan optimal," jelas dr. Diyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas