Cardiovascular Center Mayapada Hospital Surabaya Layani Skrining Hingga Tindakan Emergency Jantung
Skrining jantung merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada jantung
TRIBUNNEWS.COM - Menjaga kesehatan jantung menjadi hal yang sangat penting, mengingat jantung merupakan organ tubuh vital bagi manusia. Mulai dari menerapkan pola hidup sehat, memperhatikan asupan yang dikonsumsi, hingga melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin atau skrining jantung.
Skrining jantung merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada jantung atau sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit jantung.
Skrining jantung juga termasuk cara deteksi dini faktor-faktor risiko jantung yang cukup efektif agar seseorang bisa mendapatkan penanganan dan perawatan medis yang cepat dan tepat sesuai kondisi kesehatan jantung.
Serangkaian layanan skrining jantung mulai dari EKG, Treadmill, Echocardiography, CT Scan Jantung, dan Kateterisasi Jantung, dapat diakses di Cardiovascular Center Mayapada Hospital.
Sebagai contoh, Cardiovascular Center Mayapada Hospital Surabaya berhasil melakukan tindakan pemasangan stent pada kasus penyakit jantung koroner pada pasien laki-laki berusia 62 tahun.
Pasien memang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung koroner dan pernah dilakukan pemasangan stent sebelumnya di tahun 2012 serta memiliki hipertensi. Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sampai ke dada, mual, nafas terasa pendek-pendek terutama jika naik tangga.
Dari serangkaian skrining jantung yang dilakukan, disimpulkan bahwa pasien didiagnosa penyempitan pembuluh darah koroner dengan penyempitan sudah mencapai 90% sehingga harus dilakukan tindakan PCI (Percutaneous Coronary Intervention) untuk melebarkan penyempitan pembuluh darah dengan balon dan pemasangan stent.
Tindakan PCI dengan pemasangan 2 stent berhasil dilakukan dengan baik tanpa komplikasi oleh dr. Samuel Sudanawidjaja, SpJP(K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi di Mayapada Hospital Surabaya.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan jantung akibat penyempitan pembuluh darah koroner yang umumnya disebabkan oleh penumpukan lemak (aterosklerosis), akibatnya otot jantung tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang dibutuhkan.
Penumpukan lemak yang menyumbat pembuluh darah ini bisa tiba-tiba pecah dan terjadi pembekuan darah yang menutup total pembuluh darah dengan cepat. Hal inilah yang menyebabkan serangan jantung.
Penanganan kegawatdaruratan jantung tak kalah krusial
Selain kesigapan dokter dalam menangani pasien, fasilitas penunjang dari rumah sakit seperti yang dimiliki Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga penting untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Seperti ketika pasien laki-laki usia 52 tahun tiba di IGD Mayapada Hospital Surabaya dengan keluhan nyeri dada yang khas disertai keringat dingin serta pasien mengalami kejang dan serangan jantung dan dengan sigap, dokter IGD segera melakukan RJP (resusitasi Jantung Paru) dan dari hasil pemeriksaan EKG di IGD saat itu, gambaran serangan jantung terlihat dengan jelas.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi, Mayapada Hospital Surabaya, dr. Jeffrey D. Adipranoto, SpJP (K), pun segera melakukan tindakan Primary PCI yaitu tindakan emergency jantung untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat total. Pada pasien ini, dilakukan pemasangan 1 stent untuk membuka sumbatan pembuluh darah dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung.
Cardiac Emergency merupakan layanan bagi pasien yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan jantung seperti serangan jantung, di mana penanganan serangan jantung harus dilakukan dalam rentang waktu golden period.
Keterlambatan mencari pertolongan medis dapat berakibat fatal bahkan dapat berujung pada kematian. Golden period adalah periode kritis 90 menit pertama setelah munculnya gejala serangan jantung.
Disebut periode kritis karena banyak kematian terjadi pada rentang waktu ini akibat keterlambatan mendapatkan penanganan medis. Tindakan Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI) harus segera dilakukan untuk membuka sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung.
Maka dari itu, fasilitas layanan medis yang dimiliki Mayapada Hospital sangat membantu masyarakat, terlebih untuk melakukan skrining jantung secara rutin setidaknya setahun sekali untuk menjaga jantung tetap sehat dan mencegah kemungkinan terjadinya serangan jantung.
Skrining jantung penting untuk dilakukan terutama bagi yang sudah memasuki usia 40 tahun dan memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, kolesterol tinggi dan memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami serangan jantung.
Yuk, rutin skrining jantung demi kesehatanmu dan keluarga tercinta! Jika mengalami gejala jangan tunda periksakan diri ke fasilitas kesehatan ya! Untuk berkonsultasi dengan dokter-dokter terbaik dari Mayapada Hospital, klik di sini dan dapatkan voucher diskon untuk medical check up.