Bocah di Medan Diduga Hepatitis Akut Meninggal, Rumah Sakit Mulai Siapkan Fasilitas Penanganan
Dinas Kesehatan Sumatera Utara melaporkan seorang bocah yang sempat dirawat di rumah sakit diduga terjangkit hepatitis akut misterius, meninggal.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melaporkan seorang bocah yang sempat dirawat di rumah sakit karena diduga terjangkit hepatitis akut misterius, meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengatakan, bocah itu meninggal di Rumah Sakit Elisabeth Medan dengan gejala hepatitis, seperti mual, muntah, diare, dan demam.
"Satu anak yang dirawat di RS Elisabeth meninggal dunia. Pasien meninggal sebelum diperiksa darah, tinja, urine, dan swab (tes cepat) adenovirusnya," kata Ismail.
Bayi Suspek
Bayi dengan jenis kelamin perempuan juga menjalani perawatan intensif sejak akhir pekan lalu di RS Adam Malik Medan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, SGPT yang mencapai angka 500 dan gejala yang timbul seperti warna kulit kuning, bayi yang masih berumur 8 bulan ini dinyatakan suspek hepatitis akut.
Ketua tim hepatitis akut RS Adam Malik Medan Ade Rachmat Yudi Yanto mengatakan, pihaknya belum bisa menyatakan pasien menderita hepatatitis akut, sebab perlu investigasi lanjutan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Kondisi pasien saat ini mengalami sedikit perburukan, di mana warna kuning pada kulit semakin menonjol.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bocah 3 Tahun yang Diduga Hepatitis Akut di Bima
Baca juga: 15 Anak di Indonesia Suspek Hepatitis Akut, Terbanyak Warga DKI Jakarta, NTB Muncul Dugaan
Masyarakat diimbau agar tidak panik, sebab tim dokter masih terus memastikan penyebab dan jenis penyakit pasien.
Sementara itu, untuk penyigapan penanganan Hepatitis misterius, Rumah Sakit Adam Malik Kota Medan sedang menyiapkan ruangan khusus dalam hal tersebut.
Menurut Direktur pelayanan medik keperawatan penunjang kesehatan Rumah Sakit Adam Malik, Fajinur mengaku ada 15 ruang untuk tahap awal penanganan hepatitis misterius ini.
Penyediaan ruangan ini sebab dikatakan Fajinur telah ditemukan pasien probable hepatitis misterius di Rumah Sakit Adam Malik.
"Untuk kasus hepatitis misterius yang tidak di ketahui penyebabnya kita sudah menyiapkan 15 tempat tidur di area yang sudah kita tentukan,"katanya.
Diterangkan Fajinur ruangan tersebut juga dari segi fasilitas baik ventilator dan sebagainya sudah dipersiapkan.