Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jaga Imun Tubuh Tetap Kuat, Hindari 5 Kebiasaan Konsumsi Makanan Ini

Penting untuk menghindari kebiasaan makan makanan yang dapat melememahkan imun tubuh

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Jaga Imun Tubuh Tetap Kuat, Hindari 5 Kebiasaan Konsumsi Makanan Ini
Grid.ID
Ilustrasi Makanan dengan gula tinggi 

TRIBUNNEWS.COM - Imun tubuh yang kuat akan membuat tubuh kuat dalam melawan suatu virus atau penyakit. 

Banyak hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan kekebalan tubuh, di antaranya dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin.

Di samping memperkuat imun dengan konsumsi makanan tinggi nutrisi dan vitamin, penting pula untuk menghindari kebiasaan makan makanan yang dapat melemahkan imun tubuh.

Berikut ini kebiasaan makan makanan yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, dihimpun dari beberapa sumber.

Baca juga: Contoh Makanan dengan Kandungan Vitamin D yang Baik untuk Dikonsumsi

Baca juga: Buah dan Sayuran Ini Kaya Vitamin C yang Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

1. Makanan Tinggi Gula

Makanan yang mengandung tinggi gula bisa membatasi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit.

Makanan dengan tinggi gula juga bisa mengurangi efektivitas sel darah putih dan meningkatkan peradangan.

Berita Rekomendasi

Orang dengan gula tinggi juga memiliki resiko beberapa kondisi kronis, termasuk penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2.

Mengutip health.com, American Heart Association merekomendasikan batasan gula yang bisa ditambahkan ke makanan sesuai yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk wanita, dan sembilan untuk pria.

Beberapa makanan yang cenderung tinggi gula antara lain :

- Manisan, selai

- Kue

- Susu rasa dan produk susu manis dairy

- Sereal sarapan manis

- Minuman manis

Baca juga: Dampak Jangka Panjang Jika Kekurangan Vitamin D

Baca juga: Bolehkah Minum Vitamin saat Perut Kosong? Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan soal Konsumsi Suplemen

2. Makanan Asin

Makanan dengan kadar garam tinggi dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.

Mengutip Heathline, makan terlalu banyak garam telah terbukti memperburuk penyakit autoimun yang ada seperti kolitis ulserativa, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus.

Oleh karena itu, mengurangi asupan garam meja dan makanan tinggi garam dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh Anda.

3. Makanan Rendah Serat

Makan makanan yang rendah serat dapat membuat obesitas dan juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Serat mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu mengubah susunan bakteri usus dengan cara yang meningkatkan kekebalan dan suasana hati.

Seperti dikutip dari Health.com, penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus.

Serat yang cukup juga mendorong tidur lebih banyak dan kualitas tidur yang lebih baik.

Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat Anda adalah dengan makan lebih banyak makanan utuh, termasuk sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan (kacang polong, lentil, kacang polong, buncis), dan biji-bijian.

Baca juga: Perlu Banyak Vitamin, Ini 5 Rekomendasi Makanan Terbaik Pasien TBC

Baca juga: Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Manusia: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, dan Air

4. Kurang Cukup Sayur Hijau

Sayuran hijau sangat membantu untuk kekebalan dan sebaliknya kurang sayuran hijau bisa berdampak kurang baik.

Tanaman ini menyediakan nutrisi penting yang dikenal untuk membantu fungsi kekebalan tubuh, termasuk vitamin A dan C, ditambah folat.

Sayuran hijau juga menawarkan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia yang mengoptimalkan kekebalan di usus, lokasi 70-80 % sel kekebalan.

Beberapa sayuran yang baik dikonsumsi diantaranya seperti kangkung, sawi, brokoli, bok choy, kubis, dan kubis Brussel.

5. Kelebihan Kafein

Kopi dan teh melindungi kesehatan, karena tingkat antioksidannya yang tinggi terkait dengan anti-peradangan.

Namun, terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur, dan akibatnya dapat meningkatkan peradangan dan mengganggu kekebalan .

Hindari minuman berkafein tanpa nutrisi yang dibuat dengan gula atau pemanis buatan, seperti soda dan minuman energi

Saat Anda menikmati kopi dan teh, pastikan untuk mengurangi asupan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur.

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel Lain tentang Kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas