Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penjelasan Dokter kenapa Anak Lebih Berisiko Alami Hepatitis Akut, Berikut Dugaan Penyebabnya

Hepatitis akut yang menyerang anak-anak saat ini sebetulnya masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat. Apa yang menjadi sumber dan bagaimana.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Penjelasan Dokter kenapa Anak Lebih Berisiko Alami Hepatitis Akut, Berikut Dugaan Penyebabnya
via Metro UK
ILUSTRASI hepatitis pada anak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hepatitis akut yang menyerang anak-anak saat ini sebetulnya masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat.

Apa yang menjadi sumber dan bagaimana proses penularannya.

Para sampai saat ini pun ahli belum bisa menentukan secara pasti. Hanya saja ada beberapa dugaan yang menjadi penyebab fenomena ini.

Beberapa diantaranya adalah Adenovirus 41 dan SARS-CoV-2.

Namun yang menjadi pertanyaan kenapa anak-anak yang lebih berisiko terinfeksi? Terkait hal ini dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia memaparkan beberapa dugaan.

"Sebetulnya kalau ditanya penyebab pastinya masih dugaan. Dugaannya, anak kecil kan cenderung mainnya kurang bersih. Cenderung suka memasukkan benda-benda dan tangan ke dalam mulut," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Kamis (12/5/2022).

Berita Rekomendasi

Selain itu anak-anak juga kerap mengusap-usap mata. Padahal, belum tentu semua kebersihan benda-benda di sekitar terjaga secara baik.

Ada juga dugaan karena selama pandemi, anak-anak kurang berkontak dengan berbagai virus. Dahulu sebelum ada pandemi anak banyak beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Masih Lakukan Investigasi Penyebab Munculnya Penyakit Hepatitis Akut, Begini Imbauan Kemenkes

Maka ada pertukaran virus yang cukup banyak. Sehingga badan cukup terlatih karena berkontak dengan berbagai virus. Dalam tanda kutip dapat menangani berbagai macam virus.

"Ada juga yang dikatakan seperti itu. Ada juga yang berpendapat jika oh kekebalan anak kan belum sempurna. Masih dalam perjalanan menuju sempurna," papar dr Santi lagi.

Dan masih banyak lagi dugaan apa yang menyebabkan anak-anak lebih berisiko. Namun sampai saat ini belum ditemukan kepastian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas