Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

WHO: Vaksin Cacar Ampuh Beri Perlindungan dari Cacar Monyet

Badan kesehatan dunia atau WHO menyatakan, vaksin cacar ampuh untuk memberikan perlindungan terhadap monkeypox atau cacar monyet.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in WHO: Vaksin Cacar Ampuh Beri Perlindungan dari Cacar Monyet
Marcel Hartawan
WHO: Vaksin Cacar Ampuh Beri Perlindungan dari Cacar Monyet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan kesehatan dunia atau WHO menyatakan, vaksin cacar ampuh untuk memberikan perlindungan terhadap monkeypox atau cacar monyet.

Tertulis bahwa, vaksin khusus monkeypox terus dikembangkan sejak 2019 namun ketersediaannya terbatas ditingkat global.

"Vaksin yang digunakan selama program pemberantasan cacar (smallpox) memberikan perlindungan terhadap monkeypox. Vaksin khusus monkeypox telah dikembangkan dan disetujui pada 2019 namun ketersediaan global masih terbatas," seperti dikutip dari laman WHO, Senin (23/4/2022).

Baca juga: WHO Temukan 92 Kasus Cacar Monyet di 12 Negara Anggota PBB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan, sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia.

Risiko penularan manusia ke manusia sangat mungkin, maka perlu tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran di Indonesia.

Baca juga: Asal Usul hingga Cara Pencegahannya, Ketahui Ini 5 Fakta Cacar Monyet

Pemerintah Inggris terus berupaya melakukan pengendalian untuk mengisolasi penderita, dan pelacakan kontak erat. Investigasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

Berita Rekomendasi

Mencegah Monkeypox

Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura
Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura (straitstime.com)

Monkeypox dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.

3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.

4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)

5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala-gejala demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit, dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan, serta menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

6. Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas