Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketua Umum PB IDI Diundang WHO ke Jenewa, Adib: IDI Organisasi Profesi Kedokteran yang Diakui

Ketua Umum PB IDI diundang bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin serta delegasi Indonesia lainnya dari kementerian Kesehatan RI.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Daryono
zoom-in Ketua Umum PB IDI Diundang WHO ke Jenewa, Adib: IDI Organisasi Profesi Kedokteran yang Diakui
Dokumentasi PB IDI
Ketua Umum PB IDI Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyampaikan dukungan pada WHO dan Kementerian kesehatan RI dalam strategi pemulihan layanan dan sistem kesehatan secara global. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi diundang menghadiri acara World Health Assembly ke-75 Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Palais de Nations, Jenewa, Swiss sepanjang 22-28 Mei 2022.

Ketua Umum PB IDI diundang bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin serta delegasi Indonesia lainnya dari kementerian Kesehatan RI.

Adib dalam pernyataannya merasa terhormat karena diundang mewakili IDI sebagai anggota profesi secara institusi mendampingi Menteri Kesehatan RI dalam acara WHA.

Adib menilai, sebagai satu-satunya organisasi profesi kedokteran yang diakui oleh hukum Undang-Undang, IDI selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah RI dan dunia dalam kemajuan layanan Kesehatan di Indonesia serta membantu kerjasama dalam menciptakan dunia yang lebih sehat. 

Baca juga: Pemerintah Cabut Aturan Soal Pemidanaan Dokter dan Advokat Curang di RKUHP

Menurutnya, semua prioritas dan fokus WHO mendatang sejalan dengan arah dan strategi program PB IDI kedepan.

“Mewakili PB IDI, kami menyampaikan dukungan pada WHO dan Kementerian kesehatan RI dalam strategi pemulihan layanan dan sistem Kesehatan secara global,” kata Adib dalam pernyataannya, Rabu (25/5/2022).

Berita Rekomendasi

Tahun ini, WHA ke-75 mengambil tema “Health for Peace, Peace for Health”.

Makna tema ini berkaitan dengan Kesehatan untuk Perdamaian, Perdamaian untuk Kesehatan yang menitikberatkan pada penguatan kesiapsiagaan dan respon terhadap keadaan darurat kesehatan.

Pertemuan WHA 75 merupakan pertemuan tatap muka pertama sejak terjadinya pandemi COVID-19.

Dalam pembicaraan bilateral meeting juga dibahas tentang penguatan SDM kesehatan.

Baca juga: WHO: Tidak Ada Bukti yang Tunjukkan Virus Monkeypox Telah Bermutasi

Termasuk penguatan para dokter melalui berbagai pelatihan, penguatan pelayanan primer (primary health care) yang mendukung Universal Health Coverage serta penjajakan kerjasama Internasional para dokter Indonesia dalam rangka transfer of knowledge and technology.

Menurutnya, IDI juga menyadari bahwa diperlukan pendekatan yang tepat dalam memberikan pemahaman soal upaya promotif dan preventif melalui para dokter anggota IDI.

Selain itu, IDI juga akan memanfaatkan teknologi Kesehatan untuk memberikan edukasi dan memudahkan masyarakat mendapatkan edukasi terkait upaya promotif dan preventif.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas