Rentan Serang Anak Usia di Bawah 10 Tahun, Flu Singapura Tak Perlu Ditakuti Tapi Harus Diwaspadai
Selama hampir 2 bulan terakhir ini terjadi peningkatan jumlah pasien anak dengan indikasi flu Singapura yang ditangani Brawijaya Hospital Depok.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Adi Suhendi
![Rentan Serang Anak Usia di Bawah 10 Tahun, Flu Singapura Tak Perlu Ditakuti Tapi Harus Diwaspadai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dr-nadine-spa-dokter-spesialis-anak-brawijaya-hospital-depok.jpg)
Inkubasi virus Flu Singapura terjadi 7-10 hari, namun untuk demam biasanya hanya terjadi 1-2 hari saja jika tidak terjadi komplikasi.
Baca juga: Mengenal Flu Singapura, Gejala, dan Cara Mencegahnya
"Berbeda dengan demam berdarah yang mengalami 3 hari demam, untuk Flu Singapura, demam relatif sebentar, hanya saja terkadang karena anak tidak mau makan dan minum bisa mengakibatkan dehidrasi, bahkan untuk anak-anak yang imunnya lemah, virus akan bisa masuk ke bagian otak sehingga menyebabkan radang otak dan kejang. Intinya, tetap harus diwaspadai," tegas dr Nadine.
Menjaga daya tahan tubuh anak dengan optimal, melalui makanan bernutrisi dengan gizi seimbang memang sangat dianjurkan.
Namun demikian, dr Nadine tetap menyarankan agar orang tidak lupa menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan, tangan, mulut, mata, dan hidung pada anak.
Berangkat sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di awal peluncurannya, Brawijaya Hospital Depok termasuk salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan maksimal untuk ibu dan anak.
Layanan obgyn dan anak memiliki daftar pasien terbanyak, dengan beragam kasus yang tertangani dengan baik.
"Kami juga memiliki fasilitas ruang tunggu anak, serta design dan tata ruang rumah sakit yang ramah anak. Ini adalah salah satu komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien ibu dan anak," tutup drg Hestiningsih MARS, Direktur Brawijaya Hospital Depok.