Mengenal Autophagy, Detoks Alami yang Dapat Dipicu dengan Berpuasa
Autophagy adalah cara tubuh membersihkan sel-sel yang rusak. Autophagy dapat dipicu dengan berpuasa.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejumlah informasi seputar autophagy.
Autophagy memiliki beberapa dampak positif bagi kesehatan.
Para peneliti mengatakan, autophagy dapat terjadi ketika berpuasa.
Autophagy menjadi proses detoks alami yang dilakukan tubuh.
Dikutip dari Healthline, menurut Priya Khorana, PhD, dalam pendidikan nutrisi dari Columbia University, autophagy adalah cara tubuh membersihkan sel-sel yang rusak, untuk meregenerasi sel-sel baru yang lebih sehat.
“Auto” berarti sendiri, sedangkan “phagy” berarti makan.
Jadi arti literal dari autophagy adalah "makan sendiri."
Baca juga: Apa Itu Mental Health? Berikut Gejala-gejala Gangguan Kesehatan Mental
Bisa juga disebut sebagai "melahap diri sendiri."
Meskipun hal itu mungkin terdengar seperti sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada tubuh, hal ini sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Ini karena autophagy adalah mekanisme pertahanan diri evolusioner di mana tubuh dapat menghilangkan sel-sel yang tidak berfungsi dan mendaur ulang bagian-bagiannya untuk perbaikan dan pembersihan sel, menurut ahli jantung bersertifikat, Dr. Luiza Petre .
Petre menjelaskan bahwa tujuan autophagy adalah untuk menghilangkan puing-puing dan mengatur sendiri kembali ke fungsi halus yang optimal.
"Autophagy mendaur ulang dan membersihkan pada saat yang sama, seperti menekan tombol reset ke tubuh Anda."
"Plus, itu meningkatkan kelangsungan hidup dan adaptasi sebagai respons terhadap berbagai stresor dan racun yang terakumulasi di sel kita, ”tambahnya.
Manfaat Autophagy