Manfaat Merkuri dan Efek Sampingnya, Sebagai Pengawet dalam Obat-obatan
Inilah manfaat dari penggunaan merkuri dan juga beberapa efek samping dari merkuri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
- obat-obatan
Baca juga: Berbagai Bahaya Merkuri bagi Kulit Wajah, Benarkah Bisa Picu Kanker?
Merkuri seperti thiomersal (etilmerkuri), digunakan dalam jumlah yang sangat kecil sebagai pengawet dalam beberapa vaksin dan obat-obatan.
Dibandingkan dengan methylmercury, ethylmercury sangat berbeda.
Etilmerkuri dipecah oleh tubuh dengan cepat dan tidak menumpuk.
WHO memantau dengan cermat bukti ilmiah yang berkaitan dengan penggunaan thiomersal sebagai pengawet vaksin selama lebih dari 10 tahun.
Selanjutnya, WHO mencapai kesimpulan yang sama, yakni tidak ada bukti bahwa jumlah thiomersal yang digunakan dalam vaksin menimbulkan risiko kesehatan.
Lantas, apa saja efek samping penggunaan merkuri?
Kebanyakan orang terpapar merkuri tingkat rendah, seringkali melalui paparan kronis yakni kontak jangka panjang terus menerus atau intermiten.
Namun, beberapa orang terpapar merkuri tingkat tinggi, termasuk paparan akut atau paparan terjadi dalam waktu singkat, seringkali kurang dari sehari.
Contoh paparan akut adalah paparan merkuri karena kecelakaan industri.
Baca juga: Bahaya Merkuri bagi Kesehatan, Simak Tips Hindari Beli Kosmetik yang Mengandung Merkuri
Faktor-faktor yang menentukan apakah efek kesehatan terjadi dan tingkat keparahannya meliputi:
- Jenis merkuri yang bersangkutan;
- Dosis;
- Usia atau tahap perkembangan orang yang terpapar (janin paling rentan);