Manfaat Merkuri dan Efek Sampingnya, Sebagai Pengawet dalam Obat-obatan
Inilah manfaat dari penggunaan merkuri dan juga beberapa efek samping dari merkuri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
- Durasi paparan;
- Rute paparan (penghirupan, konsumsi atau kontak kulit).
Janin paling rentan terhadap efek perkembangan karena merkuri.
Paparan metilmerkuri di dalam rahim dapat terjadi akibat konsumsi ikan dan kerang oleh ibu.
Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan otak dan sistem saraf bayi.
Elemental dan methylmercury adalah racun bagi sistem saraf pusat dan perifer.
Menghirup uap merkuri dapat menghasilkan efek berbahaya pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan, paru-paru dan ginjal, dan dapat berakibat fatal.
Baca juga: Fakta-fakta Merkuri, Unsur Logam Cair yang Ada di Kosmetik dan Lampu Neon
Dilansir www.hsph.harvard.edu, keracunan merkuri dari ikan memang terjadi.
Dalam kasus medis yang melibatkan Richard Gelfond, dia makan ikan dalam jumlah yang signifikan dalam rangka makan makanan yang lebih sehat.
Dalam kasusnya, dia terus menderita efek samping dan gejala, bahkan setelah dia mengubah pola makannya untuk menghilangkan ikan yang relevan dari makanannya.
Ada bukti bahwa merkuri meningkatkan risiko serangan jantung, lebih signifikan daripada potensi efek kognitif untuk bayi.
Baca juga: Apa Bahaya Merkuri bagi Kulit Wajah? Ini Penjelasan, Gejala dan Cara Mengatasi jika Terkena Merkuri
Namun, ikan memberikan nutrisi yang dapat membantu menangkal penyakit jantung.
Memasak dapat mengurangi kandungan merkuri pada ikan hingga 30 persen.
Selain itu, waktu paruh methylmercury hanya dua bulan untuk manusia dan lebih sedikit untuk spesies lain.
Sehingga, asupan besar spesies tersebut di masa lalu tidak selalu menjadi masalah yang tidak dapat diubah.
(Tribunnews.com/Nuryanti)