Tanda-tanda Autoimun yang Perlu Diwaspadai Beserta Faktor Risikonya
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh. Berikut ini tanda-tanda autoimun dan faktor risikonya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak tanda-tanda autoimun beserta faktor risikonya.
Sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi dari bakteri dan virus.
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tidak dapat membedakan antara sel Anda sendiri dan sel asing, menyebabkan tubuh secara keliru menyerang sel normal.
Sistem ini melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.
Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ.
Tanda-tanda Autoimun
Baca juga: Waspada Flu Tomat, Penyakit Menular yang Menyerang Anak Usia di Bawah 5 Tahun
Berikut ini beberapa gejala awal dari autoimun, dikutip dari Healthline:
- Kelelahan
- Otot pegal
- Bengkak dan kemerahan
- Demam tingkat rendah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki
- Rambut rontok
- Ruam kulit
Penyakit Autoimun yang Umum
Ada lebih dari 80 penyakit autoimun.
Berikut adalah 14 yang paling umum:
1. Diabetes tipe 1
Pankreas menghasilkan hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah.
Pada diabetes mellitus tipe 1, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.