Pneumonia Misterius Muncul di Argentina, 9 Kasus Teridentifikasi dan 3 Orang Meninggal
Pneumonia misterius muncul di Argentina. Ada 9 kasus teridentifikasi dan 3 orang meninggal. WHO masih menyelidiki penyebab pneumonia misterius ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pneumonia misterius muncul di Argentina dan menyebabkan tiga orang meninggal.
Kementerian Kesehatan Argentina menginformasikan hal ini kepada Pan American Health Organization/World Health Organization (PAHO/WHO), Selasa (30/8/2022).
Menanggapi kasus ini, WHO melalui PAHO menerbitkan artikel berjudul Cases of pneumonia due to unknown cause Tucumán Argentina yang rilis Kamis (1/9/2022).
Sebelumnya, kasus ini terdeteksi oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat Provinsi Tucumán.
Terdapat 6 kasus bilateral pneumonia pada enam pasien tanpa identifikasi etiologi sejauh ini.
Kasus yang dilaporkan adalah lima petugas kesehatan dan seorang pasien yang dirawat di ruang perawatan intensif sebuah klinik swasta di kota San Miguel de Tucumán.
Baca juga: Cegah Pneumonia, KKHI Madinah Minta Jemaah Haji Indonesia Tetap Gunakan Masker
Gejala pneumonia muncul antara 18-22 Agustus 2022, dengan gejala demam, mialgia, nyeri perut, dan dispnea.
Dari enam kasus pneumonia bilateral itu, tercatat dua di antaranya meninggal dunia, tiga dirawat di rumah sakit, dan satu di isolasi rumah dalam kondisi stabil.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Tucuman melaporkan 3 pasien tambahan yang merupakan tenaga kesehatan, Kamis (1/9/2022).
Ketiga pasien menunjukkan gejala yang sama seperti 6 kasus yang dilaporkan sebelumnya.
Hingga saat ini, total 9 kasus yang terkait dengan cluster ini telah diidentifikasi, termasuk 3 kematian.
WHO Lakukan Pemantauan
PAHO/WHO sedang memantau pelacakan kontak erat bersama dengan otoritas kesehatan Argentina.
Penyelidikan awal menunjukkan kasus fatal memiliki penyakit penyerta.
Kontak dari kasus-kasus tersebut sedang dalam tindak lanjut.
Beberapa orang yang menjadi kontak erat mengalami gejala pneumonia.
Kementerian Kesehatan Argentina dan otoritas kesehatan provinsi bekerja sama untuk menyelidiki wabah tersebut.
Mereka juga melakukan pelacakan kontak dan tindakan pengendalian khusus di pusat layanan kesehatan yang terkait dengan wabah tersebut.
Baca juga: Anak Demam, Sebaiknya Jangan Kompres pakai Air Dingin, Ini Alasannya Menurut Dokter
Gejala umum pneumonia
Berikut ini gejala pneumonia menurut NHS.
- batuk yang mungkin kering, atau menghasilkan lendir kental berwarna kuning, hijau, coklat atau bernoda darah (dahak );
- kesulitan bernapas yang ditandai dengan napas cepat, dangkal, dan sesak napas, bahkan saat beristirahat;
- detak jantung cepat;
- suhu tinggi;
- merasa tidak sehat secara umum;
- berkeringat dan menggigil;
- kehilangan selera makan;
- nyeri dada yang memburuk saat bernapas atau batuk.
Baca juga: Waspada! Gejala HIV Mirip Seperti Flu: Demam dan Panas Dingin
Gejala yang kurang umum meliputi:
- batuk darah (hemoptisis);
- sakit kepala;
- kelelahan;
- merasa sakit atau sakit;
- mengi;
- nyeri sendi dan otot;
-merasa bingung dan disorientasi, terutama pada orang tua.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pneumonia