Campurkan ASI untuk MPASI, Apakah Boleh? Begini Kata Dokter
Mencampur ASI untuk MPASI itu boleh. Untuk memasak ASI dengan MPASI disarankan suhu permulaan di 70 derajat celcius, atau di atas itu supaya aman.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya ASI, demi mencukupi gizi dan nutrisi anak, ibu pun turut membuat makanan pendamping ASI (MPASI) untuk si kecil. Namun, bagaimana jika campurkan ASI untuk MPASI, apakah boleh?
Terkait hal ini, dokter spesialis anak, dr. Reza Abdussalam pun memberikan tanggapan, pada acara Mothercare, kolaborasi BEABA dan Modern Parent di Jakarta Barat, Rabu (15/9/2022).
Menurutnya, tidak masalah jika ibu menggunakan ASI sebagai bahan olahan untuk MPASI.
"Boleh, dan konsepnya sama sebagai pengganti lemak. Kalau pakai santan, diganti susu juga boleh. Tidak memengaruhi dari ASI tersebut," ungkapnya saat ditemui Tribunnews di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Bukan Sayur yang Diperbanyak, Lemak dan Protein Hewani Harus Dimasukkan dalam MPASI
Untuk memasak ASI dengan MPASI disarankan suhu permulaan di 70 derajat celcius, atau di atas itu supaya aman.
Pendapatan yang sama pun datang dari MPASI Enthusiast sekaligus founder @MammaKanin, Inta Heruwanto, M.Sc.
"Boleh banget. Apa lagi bagi ibu yang ASI nya allhamdulilah berlimpah. Apa lagi zaman sekarang juga disarankan untuk ASI perah. Bisa disimpan frezer. Nah biasanya kalau berlebihan ibu dipakai buat masak (MPASI)," paparnya.
Makanan yang tadinya menggunakan santan bisa digantikan dengan ASI saja. Bahkan jauh lebih murni.