Mengapa Kehidupan 1.000 Hari Pertama Anak Begitu Penting?
Seringkali mendengar istilah pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Mengapa bisa demikian?
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seringkali mendengar istilah pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan. Mengapa bisa demikian?
Disampaikan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan adalah fase kritis yang sangat menentukan masa depan manusia.
Kesehatan dan kecerdasan seorang anak dipengaruhi di fase ini. Karena itu pemberian asupan gizi optimal pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) mutlak diperlukan untuk menghindari stunting.
Baca juga: Menko PMK: Maksimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DR (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan dalam 1.000 HPK kemampuan dasar manusia berkembang.
Jika terganggu prosesnya akan terjadi stunting, karena pada fase ini terjadi perkembangan pesat otak manusia yang menentukan banyak hal bagi kehidupan setiap individu.
“Peningkatan upaya promotif dan preventif dalam rangka perbaikan gizi melalui optimalisasi pengasuhan seribu hari kehidupan dan penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja adalah dua hal penting selain dengan memastikan terpenuhinya kebutuhan fisik (gizi) dan mental ibu serta bayi selama masa kehamilan hingga anak menginjak usia dua tahun,” kata Dokter Hasto dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Berikut ini adalah lima strategi yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan:
1. Jangan Sampai Terlewat
Banyak yang berpendapat bahwa ukuran fisik, termasuk tubuh pendek, gemuk, dan beberapa penyakit tertentu, disebabkan oleh faktor genetik.
Lalu timbul anggapan bahwa tidak banyak yang dapat dilakukan untuk memperbaiki atau mengubah kondisi tersebut.
Namun, berbagai bukti ilmiah dari banyak penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset gizi dan kesehatan terbaik di dunia, telah mengubah paradigma tersebut.
Ternyata, tubuh pendek, gemuk, penyakit kronis, dan beberapa indikator kualitas hidup lainnya, ditentukan oleh kualitas tumbuh kembang anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan. Dan itu dimulai dengan bagaimana status gizi ibu selama hamil hingga anak berusia 2 tahun.
Seribu Hari Pertama Kehidupan juga dikatakan sebagai periode sensitif, karena dampak yang ditimbulkan akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampak tersebut tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan mental dan kecerdasannya.
2. Nutrisi Penting untuk Mengoptimalkan 1000 HPK
Proses tumbuh kembang janin dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kesehatan ibu sewaktu remaja dan saat akan menjadi ibu, maka prakonsepsi perlu diprioritaskan.
Pemeriksaan kesehatan 3 bulan sebelum melangsungkan pernikahan untuk mengetahui lingkar lengan atas, tinggi dan berat badan serta kadar Hb perlu dilakukan calon Ibu. Dengan demikian, upaya untuk mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang janin sampai anak berusia 2 tahun, dimulai dari perbaikan status gizi dan kesehatan juga mengurangi resiko bayi lahir stunting.