Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mau Ikut Maraton? Yuk, Simak Tips Persiapannya, Mulai Pemeriksaan Kesehatan sampai Latihan

Maraton merupakan tantangan berat, maka sangat penting untuk memastikan bahwa diri telah siap. Baik secara fisik maupun mental.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mau Ikut Maraton? Yuk, Simak Tips Persiapannya, Mulai Pemeriksaan Kesehatan sampai Latihan
Richard Susilo
Para peserta pelari tes maraton di Sapporo beberapa meter dari tempat start di tengah kota Sapporo Hokkaido mulai berlari 

Ketiga, Atur kecepatan langkah (pace).
Salah satu tantangan dalam maraton adalah menyesuaikan seberapa jauh dan cepat harus berlari.

Berlari dengan jarak yang lebih jauh dalam seminggu membuat diri lebih siap untuk berlari maraton. Tetapi juga meningkatkan risiko cedera.

Jika baru pertama kali, maka disarankan untuk memulai dengan jarak mingguan yang lebih pendek.

Keempat, pakai sepatu yang sesuai.

Sepatu lari GEL-KINSEI Blast
Sepatu lari (ist)

Mintalah bantuan dari pegawai toko sepatu olahraga untuk mendapatkan sepatu yang nyaman. Serta sesuai dengan bentuk kaki, pola jalan, dan bentuk tubuh.

Kelima, istirahat.
Istirahat merupakan bagian dari program latihan. Pastikan setidaknya ada satu hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat merupakan faktor penting dalam pemulihan setelah latihan.

Tidur adalah salah satu bentuk istirahat, yang pada orang dewasa umumnya dibutuhkan sekitar 6-8 jam, dan 10 jam pada atlet.

Berita Rekomendasi

Penelitian menyatakan tidur kurang dari 7 jam di malam hari dapat meningkatkan risiko cedera hingga 2 kali lipat.
Keenam, asupan cairan dan nutrisi.

Saat berlari, pastikan asupan cairan terpenuhi dengan baik. Asupan cairan idealnya didapatkan sebelum, saat, dan sesudah berlari.

Saat berlari dengan jarak pendek dan kurang dari 1 jam, air putih biasa sudah cukup. Namun, apabila berlari melebihi satu jam dan jarak yang cukup jauh.

Maka, dibutuhkan minuman yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang terbuang saat berkeringat, terutama saat cuaca panas dan lembap.

Ketujuh, energy gels/bars dapat memberikan tenaga ekstra saat Anda berlari dengan jarak di atas 10 kilometer.

"Perhatikan juga makanan setelah latihan lari untuk membantu mengisi kembali simpanan energi di dalam tubuh," ungkapnya pada keterangan resmi, Senin (20/9/2022).

Di antaranya seperti mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (roti, nasi, pasta, buah-buahan, dan sayuran).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas