Apa Itu Etilen Glikol (EG)? Ditemukan pada Obat Sirup yang Sebabkan Gagal Ginjal Akut
Mengenal senyawa Etilen Glikol (EG) yang ditemukan pada sejumlah obat sirup. Etilen Glikol beracun bagi tubuh hingga sebabkan gangguan ginjal.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Etilen Glikol merupakan senyawa bahan pendingin yang populer karena sifat perpindahan panasnya yang sangat baik.
Dikutip dari repository.ubharajaya.ac.id, Etilen glikol merupakan senyawa organik yang tidak berwarna, tidak berbau, memiliki viskositas yang rendah sehingga menyebabkan cairan bersifat higroskopis.
Kegunaan Etilen Glikol biasanya untuk pembuatan cetakan plastik, antifreeze dan pendingin pada mesin untuk semua kondisi cuaca.
Etilen glikol tidak boleh tertelan atau secara tidak sengaja bersentuhan dengan makanan atau air minum.
Dikutip dari New Indian Express, dari hasil analisa laboratorium menemukan adanya kandungan Etilen Glikol pada sejumlah obat sirup anak.
Adapun obat sirup yang mengandung Etilen Glikol yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.
Baca juga: ALASAN Kemenkes Stop Sementara Obat Sirup: Temukan Senyawa Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Akut
WHO mengatakan bahwa obat sirup yang mengandung Etilen Glikol tersebut terkait dengan cedera ginjal akut dan 66 kematian di antara anak-anak.
Keempat obat sirup tersebut telah diidentifikasi di Gambia tetapi mungkin telah didistribusikan, melalui pasar informal, ke negara atau wilayah lain, kata WHO.
Dari sifat dasarnya, apabila Etilen Glikol dikonsumsi manusia maka akan menajdi racun dan berakibat fatal.
Efek berbahaya dapat mencakup sakit perut, muntah, diare, ketidakmampuan untuk buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental, dan cedera ginjal akut, yang dapat menyebabkan kematian.
Berikut adalah sejumlah bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan Etilen Glikol bagi manusia.
Baca juga: Kemenkes Imbau Stop Semua Obat Sirup, Ada Jejak Senyawa yang Berpotensi Picu Gangguan Ginjal Akut
Bahaya Etilen Glikol
Dikutip dari laman PCC, Etilen glikol beracun bagi manusia dan menyebabkan sejumlah masalah fisiologis, termasuk kematian.
Etilen Glikol diserap melalui kulit, saluran pernapasan, dan pencernaan dalam tubuh manusia.
Oleh sebab itu, Etilen Glikol tidak boleh digunakan pada penggunaan yang dapat menyebabkan kontaminasi pada air minum.
Selain itu, Etilen Glikol juga tidak boleh digunakan dalam sistem pemanas atau pendingin di pabrik pengolahan makanan atau fasilitas lain yang memproduksi produk untuk konsumsi.
Uap etilen glikol dapat menyebabkan ketidaksadaran, dan dalam konsentrasi rendah menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.
Etilen glikol memiliki efek yang kuat pada sistem saraf pusat (SSP).
Efek Etilen Glikol pada sistem saraf pusat ini terjadi pada jam-jam pertama setelah paparan.
Asupan etilen glikol yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dapat menyebabkan cedera tubuh yang parah dan bahkan kematian.
Baca juga: Penjelasan IDAI soal Penggunaan Obat Sirup Paracetamol: Tak Dilarang, tapi Konsultasi dengan Dokter
Gejala Keracunan Etilen Glikol
Apabila seseorang keracunan Etilen Glikol maka akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Merasa kantuk yang berlebih;
- Pernapasan cepat;
- Peningkatan tekanan darah;
- Pada beberapa kasus dapat terjadi kejang-kejang;
Efek Keracunan Etilen Glikol
Keracunan Etilen Glikol dapat menyebabkan beberapa hal fatal sebagai berikut:
- Setelah 24 jam, dapat menyebabkan gejala gagal ginjal;
- Kegagalan peredaran darah;
- Kerusakan serius pada sistem saraf pusat.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)