Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Menko PMK Sebut Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Gangguan Ginjal Akut Tertinggi, Ada 118 Kematian

Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap kini Indonesia menjadi negara dengan kasus gangguan ginjal akut tertinggi, diatas Gambia dan Nigeria.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Menko PMK Sebut Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Gangguan Ginjal Akut Tertinggi, Ada 118 Kematian
Tribunnews/JEPRIMA
Menko PMK Muhadjir Effendy. | Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap, kini Indonesia menjadi negara dengan kasus gangguan ginjal akut tertinggi, diatas Gambia dan Nigeria. (Tribunnews/Jeprima) 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penetapan KLB (Kejadian Luar Biasa) pada kasus gangguan ginjal akut pada anak.

"Mengingat banyaknya kasus yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir, opsi penetapan KLB harus juga dipertimbangkan dan mulai dibahas oleh pemerintah," kata Netty Prasetiyani Aher dalam keterangan yang diterima, Senin (24/10/2022).

Berdasarkan data Kemenkes RI, gangguan ginjal akut pada anak per 18/10/22 sudah mencapai 206 kasus di mana 99 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

"Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es. Apalagi dengan sistem surveilans kesehatan Indonesia yang masih harus diperbaiki di sana-sini," ujar Netty Prasetiyani Aher.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Diduga karena Keracunan Etilen Glikol, Penderita Didominasi Anak Usia 1-5 Tahun

Menurut legislator PKS ini, meski demikian, penetapan kondisi KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Saya mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra agar hasilnya segera ada. Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan dan lain sebagainya. Sampai saat ini kita masih belum dapat mengungkap banyak terkait kasus gangguan ginjal misterius ini," ujarnya.

Menurut Netty Prasetiyani Aher, penyelidikan harus dipercepat untuk menghindari semakin banyak korban yang berjatuhan.

BERITA REKOMENDASI

"Pemerintah harus memberi dukungan maksimal agar tim dapat bekerja menunaikan tugasnya dengan cepat. Ini perkara prioritas yang harus diselesaikan," katanya.

Baca juga: VIDEO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Jokowi Minta Pengawasan Terhadap Industri Obat Diperketat

Netty juga meminta pemerintah memastikan kesiapan faskes dan ketersediaan alat dan obat yang dibutuhkan dalam menangani kasus ini.

"Cek apakah faskes dan RS mana saja yang siap menangani jika ada anak bergejala yang datang berobat. Bagaimana dengan ketersediaan alat dan obat penunjang," tandasnya.

Edukasi dan informasi pada masyarakat juga harus terus digalakkan agar tahu langkah apa yang harus diambil jika menghadapi kasus tersebut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/chaerul umam)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)


Baca berita lainnya terkait Gangguan Ginjal.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas