Gejala Penyakit Leptospirosis yang Disebabkan oleh Urine Hewan dan Pencegahannya
Simak gejala dari penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh urine hewan yang terinfeksi bakteri eptospira interrogans, bisa disebarkan melalui air
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak gejala yang penyakit leptospirosis.
Penyakit leptospirosis ini disebabkan oleh bakteri yang bernama leptospira interrogans yang disebarkan melalui darah maupun urine hewan.
Ada juga beberapa hewan yang dapat menjadi pembawa bakteri ini, yakni tikus, anjing, sapi, maupun babi.
Bakteri penyakit Leptospirosis ini dapat bertahan hidup di dalam ginjal hewan yang terinfeksi.
Dikutip dari Kompas.com, bakteri penyakit Leptospirosis ini juga dapat menyebar melalui tanah atau air yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi.
Baca juga: Kenali Gejala Leptospirosis, Penyakit Pasca Banjir dengan Ciri-ciri Demam Mendadak hingga Mata Merah
Bakteri dari penyakit leptospirosis ini dapat masuk ke dalam tubuh seseorang melalui kulit, mulut, hidung, maupun kelopak mata.
Selain itu dapat juga masuk melalui celah luka pada kulit, namun penyakit ini tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain.
Seseorang yang terpapar penyakit leptospirosis ini akan menimbulkan gejala flu ringan hingga merasa kedinginan.
Ada juga gejala lainnya yang Tribunnews lansir laman kemkes.go.id.
Gejala penyakit leptospirosis
- Demam mendadak hingga menyebabkan demam tinggi;
- Mudah lelah;
- Mata merah;
- Warna kulit menjadi kekuningan;
- Nyeri otot terutama pada bagian betis;
- Sakit kepala;
- Sering mual hingga muntah;
- Mata merah;
- Sakit perut atau kram perut;
- Diare;
- Ruam
- Nyeri dada hingga detak jantung tidak teratur;
- Sulit berkonsentrasi;
- Bera badan menurun;
- Batut berhadak.
Baca juga: Apa Itu Leptospirosis? Penyakit yang Dapat Sebabkan Gangguan Kesehatan hingga Kematian
Diketahui, penyakit leptospirosis ini rentan terjadi saat musim hujan dan saat banjir.
Seseorang menderita penyakit leptospirosis bisa menjadi serius ketika bakterinya menginfeksi oragan dalam, seperti ginjal, hari, jantung, paru-paru, dan otak.
Kondisi penderita leptospirosis menjadi serius ini disebut dengan istilah penyakit Weil.
Sebaiknya, kita harus melakukan pencegahan agar tidak terinfeksi penyakit leptospirosis.
Terutama pada kebersihan diri kita sendiri setiap harinya.
Berikut ini pencegahan penyakit leptospirosis, yang dikutip dari Tribunnews.com.
Pencegahan penyakit leptospirosis
- Rajin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Membersihkan luka, jika terdapat luka pada kulit seseorang
- Hindari menyentuh bangkai hewan tanpa kaus tangan
- Hindari meminum air yang langsung dari danau ataupun sungai
- Jika memelihara hewan, pastikan sudah melakukan vaksinasi leptospirosis
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Widya Lisfianti) (Kompas.com/Annisyah Dewi N)