Enam Rumah Sakit Swasta di Banten Ditetapkan Jadi Medical Tourism
Dinas Kesehatan Banten secara resmi menunjuk 6 rumah sakit swasta di wilayahnya sebagai rumah sakit untuk medical tourism.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Provinsi Banten didaulat menjadi tenjadi tuan rumah peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 melalui penyelenggaraan pameran Kesehatan selama tiga hari pada 3-5 November di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Di pameran yang mengusung tema Banten Medical Tourism ini Dinas Kesehatan Banten secara resmi menunjuk 6 rumah sakit swasta di wilayahnya sebagai rumah sakit untuk medical tourism.
Baca juga: Menkes: Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Masih Rendah
Keenam RS tersebut adalah RS Premier Bintaro (RSPB), RS Siloam Lippo Village, Mayapada Tangerang, Mandaya Royal Hospital Puri, Eka Hospital BSD dan Primaya Hospital Tangerang.
Keenam rumah sakit tersebut layak ditetap sebagai rumah sakit untuk wisata medis atau medical tourism karena memiliki teknologi dan kemampuan tenaga medis yang bisa disejajarkan dengan RS di luar negeri.
Keenam RS tersebut selanjutnya diharapkan dapat menjadi RS rujukan nasional maupun internasional.
Baca juga: Dinkes Tangsel Nilai RS Premier Bintaro Penuhi Syarat Jadi Penyedia Layanan Vaksinasi Gotong Royong
Selain penunjukkan oleh Dinkes Banten, RS Premier Bintaro juga telah menerima Surat Penetapan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Wisata Medis.
RS Premier Bintaro (RSPB) yang sudah berkiprah selama lebih dari 24 tahun di area Banten menjadi 1 dari 6 RS Banten Medical Tourism.
Memiliki fasilitas dengan teknologi robotik termutakhir yaitu Robbin – Robot Navigation Surgery menjadikan RSPB sebagai penyedia layanan kesehatan yang sangat direkomendasikan bagi pasien dengan kasus-kasus tulang belakang dan juga orthopaedi laiinya. Selain Spine Center, Sport Clinic, dan Orthopaedic Center, RSPB juga memiliki layanan unggulan lainnya yaitu Stroke Center, Vascular Center dan Skin & Laser Clinic.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten DR.dr. Ati Pramudji Hastuti, MARS, mengatakan, di wilayah Banten kini sudah ada RS yang go international dan go national melayani kebutuhan layanan kesehatan ke masyarakat luas.
dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, CEO RSPB menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung wisata kesehatan di Indonesia khususnya Banten.
"Komitmen ini kami buktikan dengan terus melakukan inovasi dibidang pelayanan kesehatan. Saat ini kami telah memiliki Robbin, teknologi robot navigasi yang digunakan untuk melakukan tidakan operasi tulang belakang dan kasus-kasus tulang lainnya,” ujarnya.
“Teknologi robot ini di Asia Pacific hanya ada di Indonesia, investasi ini kami lakukan agar masyarakat tak perlu lagi pergi keluar negeri untuk melakukan advance orthopaedic surgery, cukup ke RSPB di Banten,” imbuhnya seraya menekankan dokter-dokter di rumah sakitnya memiliki kemampuan dalam menangani kasus-kasus operatif.
Fasilitas pendukung lainnya di RS ini antara lain Spine Center, Sport Clinic, dan Orthopaedic Center, Stroke Center, hingga Vascular Center.