WHO: Ketidaksetaraan Kesehatan Jadi Sebab Kematian Dini Banyak Penyandang Disabilitas
Penyandang disabilitas miliki peningkatan risiko mengembangkan kondisi kronis hingga dua kali lipat jika mengalami asma, obesitas, hingga stroke.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
AFP
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan pada Senin (20/12/2021) agar dunia bersatu dan membuat keputusan sulit yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dalam tahun depan.
"Orang lanjut usia, orang dengan penyakit tidak menular, migran dan pengungsi, atau populasi lain yang sering tidak terjangkau, dapat memperoleh manfaat dari pendekatan yang menargetkan tantangan terus-menerus terhadap inklusi disabilitas di sektor kesehatan," tegas Dr Mikkelsen.
Pihaknya pun mendesak pemerintah, mitra kesehatann maupun masyarakat sipil untuk memastikan semua tindakan sektor kesehatan mencakup penyandang disabilitas.
"Sehingga mereka dapat menikmati hak mereka atas standar kesehatan tertinggi," pungkas Dr Mikkelsen.