Kamu Mau Diet? Ahli Gizi Ingatkan Tidak Stop Karbohidrat Saat Ingin Turunkan Berat Badan
Sebagian besar mereka yang ingin mengurangi berat badan, berusaha tidak mengonsumsi karbohidrat. Padahal, cara tersebut tidak lah benar.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian besar mereka yang ingin mengurangi berat badan, berusaha tidak mengonsumsi karbohidrat.
Padahal, cara tersebut tidak lah benar karena karbohidrat juga penting bagi tubuh.
Baca juga: Pakar Gizi Ungkap Bahaya Diet Hanya Konsumsi Buah dan Sayur
Nyatanya bukan stop konsumsi karbohidrat untuk turunkan berat badan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi dr. Pauline Endang Sp.GK dari Rumah Sakit Fatmawati.
"Kalau karbohidrat harus selalu ada dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita, karena itu kan sumber energi," ungkapnya npada siaran Radio Kesehatan, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, jika tidak ingin gemuk tetap mengonsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh, tapi diselingi dengan olahraga teratur.
"Kalua tidak mau gemuk tentu saja harus olahraga. Solusinya bukan stop karbohidrat," tegasnya.
Baca juga: Warga Korsel Kurangi Makan Karbohidrat, Perbanyak Konsumsi Protein
Ia pun memaparkan dampak yang akan timbul kalau tidak mengonsumsi karbohidrat.
"Nanti kalau stop makan karbohidrat, pembentukan energinya tidak ada, badan lemas, kalau itu yang terjadi bisa sakit," paparnya lagi.
Kenapa penting olahraga?
Karena kata dr Pauline dengan olahraga, karbohidrat yang dikonsumsi bisa dialihkan sebagai pembentukan energi.
Sehingga tidak disimpan sebagai lemak tubuh yang bisa berakibat menyebabkan berat badan meningkat.