Ibu Hamil Berisiko Alami Penggumpalan Darah Pada Pembuluh Vena Lebih Tinggi Ketika Naik Pesawat
Ibu hamil berisiko lebih tinggi alami deep vein thrombosis (DVT) saat naik pesawat dalam jangka waktu yang panjang.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ibu hamil berisiko lebih tinggi alami deep vein thrombosis (DVT) saat naik pesawat dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr Chersya Rifiranda, Sp.O.G.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Perhatikan Posisi Duduk dan Sabuk Pengaman Agar Aman Saat Bepergian dengan Pesawat
DVT sendiri merupakan peggumpalan darah pada pembuluh vena.
"Dengan penerbangan, dapat meningkatkan risiko DVT 2-3 kali. Kemudian ibu hamil sendiri punya risiko lebih besar," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (17/12/2022).
Ada beberapa faktor risiko ibu bisa mengalami DVT.
Di antaranya seperti ibu mengalami obesitas, ada riwayat DVT sebelumnya,kelainan sindrom atau autoimun.
Baca juga: Berapa Usia Kandungan yang Aman Bagi Ibu Hamil Lakukan Perjalanan Jarak Jauh?
Bila mempunyai beberapa faktor risiko di atas, maka bisa pertimbangkan untuk pemberian heparin sebelum mengalami penerbangan.
"Dosisnya lebih baik kotnrol dulu ke dokter, apakah perlu diberikan dan berapa dosis yang tepat," kata dr Chersya lagi.
Ada beberapa langkah yang yang bisa dilakukan untuk meminimalisir terjadiny DVT.
Pertama, saat berada di dalam pesawat sering lakukan mobilisasi.
Setiap satu jam atau 30 menit ibu boleh jalan pelan-pelan, mungkin ke kamar mandi atau sekedar menggerakkan lutut atau telapak kaki
Jangan berada dalam posisi yang sama dengan jangka waktu lama karena turut meningkatkan risiko DVT.