8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Dapat Mendetoksifikasi Tubuh hingga Bantu Pengobatan Diabetes
Brokoli adalah sayuran berwarna hijau yang sehat untuk tubuh. Simak sejumlah manfaat brokoli untuk kesehatan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
Terdapat penelitian bahwa brokoli dan sayuran silangan lainnya dapat membantu mencegah berbagai bentuk kanker, terutama kanker prostat, paru-paru, payudara, dan usus besar.
Senyawa lain dalam brokoli mengantongi kredit untuk pencegahan kanker adalah sulforaphane, atau belerang organik alami.
Sulforaphane mendukung fungsi dan pembelahan sel normal dan bahkan mendorong apoptosis (kematian sel terprogram) dalam sel kanker.
Penelitian mengatakan bahwa hanya 3 porsi brokoli dalam seminggu dapat mengurangi risiko kanker hingga 60 persen.
Brokoli juga mengandung serat dalam jumlah yang cukup, yang meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit.
2. Mendetoksifikasi Tubuh
Sering disebut trio dinamis, glucoraphanin, gluconasturtiin, dan glucobrassicin dalam brokoli menetralkan dan menghilangkan bahan kimia yang tidak diinginkan dari tubuh.
Sulforaphane dalam kecambah brokoli melindungi sel-sel aerobik dari kerusakan dengan menginduksi jaringan enzim detoksifikasi.
Selain itu, juga menekan respon inflamasi.
Dalam penelitian lain, individu yang mengonsumsi teh kecambah brokoli ditemukan memiliki tingkat detoksifikasi yang lebih tinggi.
Orang-orang ini melihat penurunan kadar benzena dan akrolein dalam darah mereka setelah percobaan selama 8 minggu.
Benzena dan akrolein adalah produk dari pembakaran bahan kimia yang biasa ditemukan di daerah yang sangat tercemar.
Sederhananya, brokoli membantu menghilangkan polutan yang tanpa sadar kita hirup setiap hari.
3. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.