8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Dapat Mendetoksifikasi Tubuh hingga Bantu Pengobatan Diabetes
Brokoli adalah sayuran berwarna hijau yang sehat untuk tubuh. Simak sejumlah manfaat brokoli untuk kesehatan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Brokoli mengurangi peradangan di usus besar dan membantu mencegah kanker usus besar.
Sayuran tersebut dipecah di dalam perut menjadi senyawa tertentu, salah satunya adalah indolocarbazole ( ICZ).
ICZ ini mengaktifkan senyawa lain yang disebut reseptor hidrokarbon aril (AHR), yang mempertahankan fungsi penghalang usus dan menangani masalah terkait seperti usus bocor.
Baca juga: Manfaat Kopi untuk Rambut: Cegah Kerontokan hingga Merangsang Pertumbuhan Rambut
Usus bocor terjadi ketika penghalang usus terganggu dan terbuka untuk diserang oleh racun dan mikroba, yang menyebabkan penyerapan nutrisi lebih buruk.
Brokoli juga mengandung senyawa khas lain yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri usus dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Kesehatan Hati
Brokoli telah ditemukan untuk mencegah kanker hati dan bahkan membantu dalam pengobatannya.
Kecambah brokoli dapat meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan.
Sayuran juga dapat mencegah gagal hati.
Makan empat porsi brokoli seminggu dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan hati.
7. Meningkatkan Kesehatan Penglihatan
Penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat mencegah kebutaan.
Hal itu dikaitkan dengan sulforaphane sederhana dalam brokoli, antioksidan alami yang melindungi mata dari radiasi ultraviolet.
Penelitian mengatakan bahwa semakin banyak sulforaphane yang didapat sel mata.
Buah dan sayuran berwarna hijau dan kuning juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan penting untuk mata manusia.
Antioksidan super ini membantu mencegah penyakit mata serius lainnya seperti katarak dan degenerasi makula.
Sekitar 100 gram brokoli rebus mengandung 1.080 mcg lutein dan zeaxanthin.
Brokoli juga kaya akan vitamin C, nutrisi penting lainnya untuk penglihatan yang lebih baik.
8. Membantu Pengobatan Diabetes
Jika serat dalam brokoli membentuk satu bagian dari persamaan, sulforaphane membentuk bagian lainnya.
Yang terakhir mencegah kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes.
Sulforaphane mengaktifkan enzim tertentu yang membatasi jenis kerusakan ini.
Dalam percobaan laboratorium, sulforaphane juga ditemukan menurunkan kadar glukosa dan mengurangi efek berbahaya dari gula.
Tapi ada sesuatu tentang brokoli yang membutuhkan perhatian dan ini berkaitan dengan jenis nutrisi (nilai yang berasal dari metode ilmiah nutrisi khusus, yang pada dasarnya mempelajari sistem kontrol utama tubuh).
Mengonsumsi brokoli dapat membantu memperlambat kenaikan tekanan darah (berkat kandungan seratnya).
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.