Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Katarak Bisa Berakhir Pada Kebutaan? Dokter Spesialis Jelaskan Penyebabnya

Katarak adalah proses degeratif berupa kekeruhan di lensa bola mata. Akibatnya, dapat menyebabkan kebutaan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mengapa Katarak Bisa Berakhir Pada Kebutaan? Dokter Spesialis Jelaskan Penyebabnya
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Dokter Sumeidi,Sp.M sedang melakukan tindakan operasi katarak pada pasien BPJS di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (26/8/2022). Rumah Sakit Khusus Mata tersebut adalah Rumah Sakit khusus milik Pemprov Sumatera Selatan yang dibentuk sebagai Salah satu upaya pemerintah provinsi dalam bidang kesehatan untuk mecegah dan menanggulangi masalah gangguan penglihatan dan kebutaan dengan tujuan melaksanakan upaya penanggulangan penyakit mata secara menyeluruh beserta system rujukannya dengan berorientasi pada masyarakat baik dari golongan mampu dan tidak mampu sehingga pada tahun 2022 ini Rumah Sakit Mata Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan penghargaan The Best Provider dari BPJS Kesehatan. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Katarak adalah proses degeratif berupa kekeruhan di lensa bola mata.

Akibatnya, dapat menyebabkan menurunkan kemampuan penglihatan hingga kebutaan.

Dokter Spesialis Mata Konsultan dr. Setiyo Budi Riyanto, Sp.M (K), pun menjelaskan kenapa katarak bisa berakhir dengan kebutaan.

Katarak, atau kekeruhan lensa pada umumnya memang terjadi pada usia lanjut. 

Dan hal ini bisa terjadi pada semua orang dengan rata-rata berada di usia 50 tahun le atas. 

Awal kemunculannya, katarak mungkin belum sampai menganggu fungsi penglihatan

Berita Rekomendasi

"Makin meningkat kekeruhan lensa, penglihatan jadi tidak jelas, berkabut. Makin tebal lagi, maka makin terganggu aktivitas," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Sabtu (14/1/2023). 

Penglihatan tetapterganggu meski telah menggunakan kacamata.

Semakin lama, kekeruhan tersebut semakin tebal.

Dan jika tidak diperhatikan dan menebal akan menyebabkan kebutaan

"Makin lama, jika tidak aware dengan itu, sampai tebal sekali, dapat menyebabkan kebutaan," tegasnya.

Kebanyakan, menurut dr Setiyo masyarakat enggan mengobati katarak karena berbagai alasan.

Pertama, takut untuk operasi. 

Alasan ini menurut dr Setiyo sangat disayangkan.

Baca juga: Ketahui Tentang Penyakit Katarak Kongenital, Terjadi dari Kehamilan yang Bermasalah

Apa lagi teknologi saat ini sudah lebih maju, sehingga pengobatan katarak dengan cara operasi semakin mudah. 

"Teknologi saat ini maju, minimal tindakan dan traumatik sehingga memudahkan untuk memperbaiki katarak atau menghilangkan katarak," paparnya lagi. 

Faktor kedua adalah adanya kesulitan berobat bagi masyarakat yang tinggal di pelosok daerah. 

Bisa saja karena sarana dan prasarana yang terbatas di tempat tinggalnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas