Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Wolbachia, Teknologi Pengendali Demam Berdarah di Indonesia, Inovasi Baru Kemenkes

Mengenal Wolbachia, teknologi pengendali Demam berdarah di Indonesia, inovasi Kemenkes pengendalian dengue kedua selain pengembangan vaksin dengue.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Mengenal Wolbachia, Teknologi Pengendali Demam Berdarah di Indonesia, Inovasi Baru Kemenkes
pixabay/mikadago
Ilustrasi digigit nyamuk - Nyamuk Aedes Aegypti merupakan nyamuk yang menyebarkan virus dengue penyebab penyakit DBD, berikut ciri-ciri dan cara pencegahan perkembangbiakannya - Mengenal Wolbachia, teknologi pengendali Demam berdarah di Indonesia, inovasi Kemenkes pengendalian dengue kedua selain pengembangan vaksin dengue. 

Dr. Imran mengatakan, kedepannya penggunaan teknologi Wolbachia akan diperluas di 5 kota.

Yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.

Adapun inovasi baru yang dikembangkan Kemenkes terkait penanganan Demam Berdarah yaitu vaksin dengue.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak Muncul Lagi, Kemenkes Minta Masyarakat Tak Beli Obat Secara Mandiri

Apa itu vaksin dengue?

Vaksin Dengue sudah dikembangkan Kemenkes sejak tahun 2016.

Vaksin yang dikembangkan yaitu vaksin DENGVAXIA dan vaksin QDENGA.

Penggunaan vaksin DENGVAXIA untuk mencegah demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1,2, 3 dan 4, pada anak usia 9-16 tahun.

Berita Rekomendasi

Sedangkan vaksin QDENGA digunakan untuk mencegah demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue serotipe 1,2, 3 dan 4, pada usia 6-45 tahun.

Vaksin QDENGA telah mendapatkan izin edar dari Badan POM pada Agustus 2022 lalu.

Menurut Kemenkes untuk saat ini Vaksin QDENGA, sedang menunggu rekomendasi dari ITAGI.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas